Penelitian Terbaru Ungkap Rahasia Buku Harry Potter

Penelitian Terbaru Ungkap Rahasia Buku Harry Potter

- detikHot
Jumat, 17 Apr 2015 10:20 WIB
Penelitian Terbaru Ungkap Rahasia Buku Harry Potter
Jakarta - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan buku-buku Harry Potter yang terjual lebih dari 450 juta kopi di dunia terdapat satu rahasia yang membius pembacanya. Yakni penggunaan kata-kata yang digunakan JK Rowling berhubungan erat dengan emosi.

Para peneliti dari Lancaster University memilih 120 kata atau kalimat dari tujuh seri Harry Potter Cs. Bagian-bagian tersebut dibaca oleh para peserta. Masing-masing menilai apakah kata-kata tersebut berpengaruh negatif atau positif ke otak mereka.

Atau sejauh mana kata-kata itu mempengaruhi pembaca dan pandangannya terhadap teks. Dari hasil scan MRI mengungkapkan ada nilai tinggi untuk gairah otak bagian kiri yang berhubungan dengan emosi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Haruki Murakami Terpilih Sebagai '100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia'

"Ternyata teks yang lebih dari kata, atau kata-kata yang digabungkan dalam buku Harry Potter sangat mereka ingat," ungkap tim peneliti seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (17/4/2015).

Seperti paragraf yang ada di dalam 'Harry Potter and the Prisoner of Azkaban' (1999), "And then a silence fell over the crowd, from the front first, so that a chill seemed to spread down the corridor',". Kalimat ini mendeskripsikan lorong penjara Azkaban yang sangat mengerikan.

Serta kalimat yang ada di dalam 'Harry Potter and the Half-Blood Prince' yang terbit 2005 silam, "You disgusting little Squib, you filthy little blood traitor!" roared Gaunt. Kata 'kehilangan kontrol' ini berkonotasi negatif seperti menjijikkan, kotor, pengkhianat, dan kalah.

Dengan pemilihan kata-kata seperti itu, para pembaca terlibat emosi dengan kalimat-kalimat yang ada di dalam cerita Harry Potter. Sehingga mempengaruhi alam bawah sadarnya yang membuat mereka selalu terkenang akan cerita fiksi tersebut.

(tia/ron)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads