Ada 25 penerbit di luar Inggris dan Amerika Serikat yang mengantri untuk memiliki hak cipta dan menerbitkan ulang di negaranya maing-masing. Dari Korea Selatan, Montenegro, Tiongkok, Bulgaria, hingga ke Turki.
Salah satu agen sastra Andrew Nurnberg baru saja mengumumkan pagi tadi. "Saat ini tim Nurnberg sedang berdiskusi lebih lanjut dan akan ada banyak lagi yang mengantri untuk merilis 'Go Set a Watchman' setelah bulan Juli," kata salah satu tim William Heinemann, seperti dilansir dari Guardian, Rabu (15/4/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut informasi, banyak penerbit yang datang ke penerbit 'Go Set a Watchman' dan melakjkan perjalanan ke Andrew Nurnberg Associates London untuk membaca naskahnya. "Naskahnya punya keamanan yang sangat ketat," ujarnya.
Sebelumnya di awal tahun Nurnberg mengatakan kepada Publishers Weekly tidak ingin menjual hak cipta kepada penerbit lain. Alasannya hanya satu, karena banyak orang dan media yang meragukan motivasi penerbit untuk menjualnya.
Pihak editor pun menyebutnya sebagai novel yang berada di tingkat tinggi. "Masih ada banyak keajaiban di setiap sudut ceritanya dan teksnya akan sangat memukau," ujarnya.
Simak: 25 Momen Selebriti Maret 2015
'Go Set a Watchman' akan dirilis pada 14 Juli dan dicetak sebanyak lebih dari 2 juta eksemplar. Buku tersebut menjadi daftar pre-order tertinggi di situs Amazon.
Novel setebal 304 halaman tersebut merupakan sekuel dari 'To Kill a Mockingbird' yang rilis pada 1960 silam. Novel tersebut diadaptasi ke layar lebar dan terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia.
(tia/mmu)