Sampul Novel 'Sad Cypress' Agatha Christie Dinilai yang Terburuk

Sampul Novel 'Sad Cypress' Agatha Christie Dinilai yang Terburuk

- detikHot
Selasa, 14 Apr 2015 11:40 WIB
Jakarta - Selama ini Agatha Christie dikenal sebagai 'ratu fiksi kejahatan' dan penulis paling sukses di era-nya, namun sebuah surat yang dirilis dari arsip Chistie justru mengungkap fakta mengejutkan. Christie diketahui banyak menolak usulan penerbitnya mengenai desain sampul yang 'mengerikan'.

Dilansir dari Telegraph, Selasa (14/4/2015), buku tersebut berjudul 'Sad Cypress'. Novel yang terbit tahun 1940 itu menceritakan tentang drama ruang sidang dan menampilkan detektif Belgia, Hercule Poirot.

Baca Juga: 25 Momen Selebriti Maret 2015

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat yang dikirimkannya kepada perwakilan penerbit Edmund Cork, Christie mengeluhkan penerbitnya membawa desain buku yang mengerikan. Ia langsung tak menyukainya.

"Ide saya adalah seseorang yang memakai jaket hitam dan putih yang terlihat mencolok. Ada latar belakang putih mengkilap dan siluet hitam. Jangan biarkan Collins memutuskan cover-nya. Desainnya akan mengerikan dan menjadi sangat mainstream," tulis Christie.

Di akhir catatannya, Christie kembali menulis, "Saya peduli dengan penampilan desain buku saya," tulisnya kembali.

Buku-buku Christie telah terjual sebanyak lebih dari satu miliar eksemplar dalam bahasa Inggris dan satu miliar lagi dalam 45 bahasa asing (hingga 2003). Christie menjadi penulis paling laris di Prancis, dengan lebih dari 40 juta eksemplar novelnya terjual dalam bahasa Perancis. Dibandingkan dengan 22 juta eksemplar untuk penulis ร‰mile Zola, saingan terdekatnya.

(tia/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads