Menikmati Lukisan Perupa Yogyakarta Hasil Residensi di India

Jakarta -

Di antara 25 perupa Association of South East Nation (ASEAN) dan India yang berpameran 'Merging Metaphors' di Galeri Nasional, Jakarta terdapat dua seniman Indonesia yang berpartisipasi. Empat lukisan karya mereka merupakan hasil residensi di Darjeeling, India tiga tahun lalu.

Mereka adalah Ivan Sagita dan Pupuk Daru Purnomo asal Yogyakarta. Ivan belajar melukis di ISI Yogyakarta. Karya seninya fokus pada perjuangan hidup orang biasa melalui karakter figuratif dan realistis. Ia pernah meraih penghargaan di Osaka Biennale.

Karya-karyanya pernah dipajang di Jakarta Biennale, pameran di Australia, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan lain-lain. Sedangkan Pupuk Daru Purnomo yang juga berasal dari Kota Gudeg juga belajar melukis di ISI Yogyakarta.

Baca Juga: 25 Perupa ASEAN dan India Pameran di Jakarta

Lukisan, patung maupun karya seni instalasi Pupuk berputat pada tema sederhana dan kehidupan sehari-hari. Direktur Galeri Seni Indonesia Tubagus Andre Sukmana mengatakan dua seniman tersebut terpilih untuk mengikuti residensi.

"Mereka mewakili Indonesia untuk residensi di India. Lukisan yang ditampilkan di pameran ini merefleksikan apa yang mereka dapat di sana," katanya.

Kurator pameran yang juga mantan Kepala Seni Budaya British Council India Sushma K Bahl juga menambahkan pemandangan Darjeeling di India bagian Timur dengan bukit-bukit yang indah, kuil tua, dan perkebunan teh memberikan inspirasi.

"Lokasi ini dipilih untuk membuat kerja baru sehingga menimbulkan karya seni terbaru bagi para seniman yang ikut residensi," tulisnya dalam katalog.

Pameran 'Emerging Metaphors' digelar di Galeri Nasional Indonesia dari 17 hingga 31 Maret 2015.

(tia/mmu)