.webp)
Seni di ruang publik tidak hanya terjadi di jalanan-jalanan ibukota maupun galeri seni privat. Namun, karya seni juga bisa dilakukan di pusat perbelanjaan, mal, maupun perkantoran Jakarta.
Sama halnya dengan live mural 'Wall 4 All' yang digarap oleh 5 seniman grafiti ternama di salah satu mal di kawasan Jakarta Pusat, Pasific Place. Didukung oleh Art Dept ID yang merupakan art department dari The Goods Dept, ruang pameran di lobi mal menjadi lokasi strategis untuk live mural.
Kali ini, Art Dept ID mengajak 5 seniman yang langsung menggarap live mural di lokasi tersebut. "Masyarakat sekarang tidak ada yang nggak ke mal. Kami ingin memasyarakatkan seni itu sendiri dengan menghadirkannya di lobi mal," ucap pendiri Art Dept ID, Amalia Wirjono di Pasific Place, Rabu (14/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga mengajak kolektor muda untuk mengoleksi karya dengan harga yang masih terjangkau," katanya.
Mural dipilih sebagai bentuk yang akan digunakan dalam penyampaian proyek kali ini. Pasalnya, sejak awal kehidupan manusia, mural dan grafiti menjadi satu bagian. Lima seniman dengan ciri khas artistik yang berbeda akan mengadaptasi konsep mural melalui 5 panel kanvas.
"Mural juga menjadi konsep pesan dengan sudut pandang modern dan tidak lagi jadi tipikal commission art," kata Amalia.
Ke-5 seniman di live mural 'Wall 4 All' adalah Darbotz, Eddie Hara, Saleh Husein, Marishka Soekarna, dan Tuts. Mural hasil karya kelimanya bisa dilihat di atrium Pasific Place, Jakarta Pusat.
(tia/tia)
