Film 'Brokeback Mountain' karya sutradara Ang Lee mendapatkan respons yang luar biasa saat awal perilisannya. Film ini juga mendapatkan berbagai penghargaan, dari film terbaik, sutradara hingga skenario terbaik.
Namun, ternyata dalam sebuah wawancara, penulis 'Brokeback Mountain' Annie Proulx mengaku menyesal menuliskan cerita tentang penyuka sesama jenis tersebut. Dilansir dari Independent, Jumat (1/1/2014), ia menjelaskan banyak penggemar yang mengirimkan surat kepadanya dan mengeluh dengan akhir ceritanya. Mengapa?
"Sebagian besar para pembaca salah paham. Saya pikir penting untuk meninggalkan ruang bagi pembaca lalu mengisinya dengan pengalaman pribadi mereka," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka hanya tidak tahan dengan ending seperti itu," jelasnya lagi.
Annie yang mendapatkan penghargaan O.Henry Award di posisi ketiga pada 1998 ini juga menegaskan jika dirinya bukan seorang gay maupun penyuka sesama jenis. Namun, cerita pendek yang dibuatnya lebih mengenai homofobia.
"Ini tentang situasi sosial, tempat, pola pikir tertentu dan moralitas dalam bermasyarakat. Mereka yang mengeluh hanya tidak mengerti," tuturnya.
Cerita pendek yang ditulisnya tersebut diterbitkan oleh The New Yorker pada 1997. Kemudian, kisah tersebut diadaptasi ke layar lebar, dibintangi oleh Jake Gyllenhaal dan Heath Ledger di tahun 2005.
"Saya berharap tidak pernah menulis cerita ini. Penyebabnya karena cerita ini begitu rumit, kisah percintaannya, gay, dan kondisi sosial apalagi setelah filmnya rilis. Sebelum itu, cerita ini baik-baik saja," tegasnya.
Simak 100 Momen Selebriti!
(tia/tia)