Di malam penutupan Indonesia Dance Festival (IDF) 2013, Kris Is karya kolaborasi Arco-Renz-Kobalt Works (Belgia) dan Ali Sukri (Padangpanjang) akan menutupnya. Karya ini memadukan gerak tari yang dinamis dan intens dengan gerakan teatrikal berbalut anasir silat Minangkabau.
Kolaborasi Arco Renz, Ali Sukri bersama enam penari muda ini merupakan co-produksi internasional pertama dari Indonesia Dance Festival. Karya ini menunjukkan sebuah lompatan besar di waktu yang tepat saat IDF itu sendiri. Selain pementasan utama, akan digelar sejumlah acara pendukung yang berlangsung sejak siang hari pada 8 November 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contact Gonzo akan berkolaborasi dengan fotografer dan grup heavy metal. "Serangkaian pementasan dan penutupan acara IDF 2014 ini akan menutup pagelaran festival tari kontemporer dua tahunan ini," ujar Direktur IDF, Maria Darmaningsih saat malam pembukaan Selasa lalu (4/11/2014).
Khusus tahun ini, IDF digelar di beberapa tempat berbeda selama lima hari berturut-turutdari 4-8 November. Yakni Teater Kecil TIM, Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Goethe Haus, Salihara, dan Teater Luwes IKJ.
(tia/tia)