Laksmi Pamuntjak Segera Rilis Novel Baru 'Aruna dan Lidahnya'

Laksmi Pamuntjak Segera Rilis Novel Baru 'Aruna dan Lidahnya'

- detikHot
Rabu, 05 Nov 2014 17:30 WIB
Dok.Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Setelah novel 'Amba' menjadi buku terpopuler di berbagai toko buku, kini penulis Laksmi Pamuntjak segera meluncurkan karya terbarunya. Diberi judul 'Aruna dan Lidahnya', buku tersebut akan menceritakan mengenai perjalanan, persahabatan, kuliner, dan isu flu unggas.

"Saya meriset dan menuliskannya selama 1,5 tahun. Ini lebih singkat dibandingkan Amba yang dibuat selama 10 tahun," ucap Laksmi di restauran Sribu Rasa, Menteng, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Diklaim sebagai novel semi-fiksi, 'Aruna dan Lidahnya' menceritakan tentang Aruna Rai, 35 tahun dan berprofesi sebagai epidomiologist atau ahli wabah dengan spesiliasisasi flu unggas. Ia ditugasi untuk menginvestigasi kasus flu unggas ke delapan kota di Indonesia. Kesempatan itu ia manfaatkan untuk mencicipi kekayaan kuliner lokal bersama dua orang karibnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka adalah Bono, 30 tahun yang berprofesi sebagai chef dengan spesialisasi nouvelle cuisine, serta Nadezhda Azhari, 33 tahun yang merupakan seorang penulis. Tiga sahabat ini adalah pecinta kuliner Indonesia. Dalam perjalanannya, mereka bertemu dengan perkara pelik seperti korupsi, kolusi, dan konspirasi seputar politik kesehatan nasional.

"Saya menuliskannya lengkap dengan rasa, aroma, dan menunya tapi dengan catatan tidak menuliskan restoran dan merek kuliner itu apa. Tapi saya rasa kalau dituliskan secara rinci, pastinya para pembaca sudah tahu itu," ungkapnya sembari tertawa.

Laksmi yang mengenakan kemeja berwarna hitam dan celana jeans tersebut melanjutkan kisah mengenai buku terbarunya. Uniknya di setiap bab, Laksmi selalu memulai cerita dengan mimpi Aruna.

"Aruna bermimpi bertemu makanan sesuatu lalu mengalirlah cerita," kata salah satu pendiri dari Toko Buku Aksara.

Ia pun sangat menyukai isu mengenai flu unggas dan membuatnya menjadi sebuah konflik. Sedangkan delapan kota yang dikunjungi Aruna adalah Bangkalan, Pemakasan, Palembang, Medan, Banda Aceh, Pontianak, Singkawang, Lombok, dan Mataram.

"Semuanya saya datangi satu per satu. Minimal satu kota tiga harilah, karena kan di sela-sela saya kerja. Semua kuliner lokal saya cicipi," ungkapnya.

Novel 'Aruna dan Lidahnya' setebal 426 halaman dan terbitan Gramedia Pustaka Utama ini akan rilis pada 13 November mendatang. Tapi secara serentak sudah ada di toko buku Tanah Air pada 24 November.

(tia/mmu)

Hide Ads