Lokasinya di Paviliun 28, Jalan Petogogan Nomor 25, Kebayoran Baru. Pada Jumat (31/10/2014), rumah tersebut dipenuhi oleh para pengunjung. Pemandangan ramai sudah terlihat ketika membuka pintu merah berukuran besar sebagai jalan masuk tempat kuliner ala bar dan serba jamu tersebut.
Mata pengunjung langsung terlihat dengan rangkaian kertas-kertas putih di instalasi kayu yang disusun dalam bingkai berbentuk 'love'. Instalasi raksasa itu ditempel di dinding, tepat disebrang pintu. Tiap-tiap sketsa dibatasi instalasi ranting dan batang tanaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak bisa membuat sketsa ketika senang. Setiap orang mempunyai caranya sendiri untuk meluapkan kesedihannya itu dan saya membuat sketsa. Benar sekali ungkapan drawing is cheaper than therapy," tutur perempuan asal Surabaya itu.
Pameran bertajuk 'Almost' dipamerkan mulai 31 Oktober hingga 8 November. Ada 25 sketsa yang mewakili kesedihan, marah, dan galau ciptaan alumnus Universitas Kristen Petra Surabaya tersebut. Pameran ini adalah perdana baginya.
"Pameran sketa memang masuk dalam cita-cita besar saya, tapi tak secepat ini. karena memang tak banyak yang tahu kalau aku bisa gambar. Teman sekaligus guru saya Eugene Panji yang tahu banget kebiasaan ini memaksa aku untuk pameran hari ini," beber dia.
Di antara 25 sketsa itu, salah satu yang menarik adalah 'Soliloquy'. Sketsanya menggambarkan seorang gadis yang mondar-mandir dan berganti-ganti pose resah, gundah di dalam kamarnya.
"Ini aku yang susah sekali tidur. Insomnia. Sering bingung mau ngapain, mondar-mandir dalam kamar," ucap dia.
Tak cuma sukses mewujudkan salah satu impian besarnya itu. Perempuan yang menggarap video klip 'Silence Island' milik Endah n Resha itu juga memanfaatkan pameran untuk amal. Hasil pembelian sketsa bakal didonasikan.
Acara pembukaan pameran itu diramaikan teman-teman Flo sendiri. Di antaranya penampilan apik dari Endah n Resha, Jemima, dan Amanda.
(fem/tia)











































