Seniman J*RYU dari Amerika Serikat Tampil di ITGCC 2014

Seniman J*RYU dari Amerika Serikat Tampil di ITGCC 2014

- detikHot
Jumat, 31 Okt 2014 16:20 WIB
Seniman J*RYU dari Amerika Serikat Tampil di ITGCC 2014
Hasil karya R*RYU
Jakarta - Selama dua hari penyelenggaraan Indonesia Toys, Game & Comic Convention (ITGCC) 2014 para pecinta anime atau disebut otaku akan merasakan atmosfer manga dan anime yang unik. Serta menikmati santapan di Platina Parlour Butler Cafe.

Para pengunjung juga dapat menikmati makanan yang disajikan pelayan berkostum dan berkesempatan berfoto bersama tim Platina Parlour Butler Cafe. Namun pengisi acara dari pameran mainan, game, dan komik yang digelar pada 22-23 November di JIExpo, Jakarta Pusat ini ada satu yang paling ditunggu-tunggu.

Yakni pencipta dari 3Dolls dan J*RYU seorang desainer, pemahat dan seniman yang bekerjasama dengan perusahaan multinasional seperti Marvel Entertainment, Hasbro, Sony Ericsson, dan IBM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jesse Yu aka J*RYU, adalah seorang pemahat/seniman berbasis di Amerika Serikat, yang fokus pada tema hidup dan mati dalam ciri khas narasinya, yang gelap dan menakutkan. Karyanya dikenal dengan Forest of Sorrow. Karya seninya dipengaruhi oleh tokoh seperti Hayao Miyazaki, Tim Burton, RayHarryHausen, desain Baroque dan arsitektur.

"Setiap ciptaannya bisa diterima karena sifat gotiknya dan cerita yang selalu ia hadirkan dalam karyanya," ungkap Senior Manager, Project and Content, Pop Culture Cluster, Reed Exhibitions Rita Magnus, Jumat (31/10/2014).

Setelah mengikuti banyak acara di berbagai negara dan belahan dunia, pada tahun 2012 J*RYU mendapatkan penghargaan sebagai Toy Customizer of the Year oleh Designer Toy Award. Dalam karirnya, J*RYU telah mengerjakan proyek untuk klien seperti TOPPS dan Hasbroand. Serta koleksinya untuk Angry Woebots, DezEinwell, dan JermaineRogers.

Selain itu, di ajang ITGCC, ia akan mengadakan lokakarya memahat. Di sini para penggemar anime atau otaku dapat menyaksikan keahliannya, serta melihat proses kreatif di balik karya-karyanya.

(tia/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads