Opera 'The Death of Klinghoffer' Menuai Kontroversi di New York

Opera 'The Death of Klinghoffer' Menuai Kontroversi di New York

- detikHot
Rabu, 22 Okt 2014 16:16 WIB
Jakarta - Opera 'The Death of Klinghoffer' karya sutradara John Adams menuai kontroversi dan kecaman dari masyarakat New York. Sejumlah politisi dan mantan walikota New York Rudy Giuliani menggelar unjuk rasa menentangnya sejak kemarin.

Banyak yang berpendapat opera tersebut anti-Yahudi dan memuja terorisme. Pementasan menceritakan tentang pembunuhan seorang pria Yahudi yang cacat dan dibunuh sekelompok pria bersenjata Palestina di tahun 1985.

Namun pihak Metropolitan Opera membantah tuduhan tersebut. Mereka tetap menampilkan pementasan 'The Death of Klinghofer' hingga 15 November mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy Giuliani menyampaikan pidato kepada pengunjuk rasa di luar gedung. "Jika Anda melihat opera ini sepenuhnya meninggikan dan memuja aksi terorisme. Ini menjadi ancaman yang lebih besar bagi bangsa Amerika," ucapnya.

Pengunjuk rasa lainnya yang beragama Yahudi, Rabbi Avi Weiss juga mengatakan hal yang sama. "Bahasanya sangat berbahaya dan memicu kekerasan."

Sekitar 400 orang demonstrasi di luar gedung Metropolitan Opera. Mereka membawa plakat bertuliskan 'Met Memuja Terorisme' dan perkataan sindiran lainnya.

(tia/mmu)

Hide Ads