Berbagai karakter superhero lokal seperti Gundala, Garuda, Nusantaranger, Gatot Kaca, Selendang7 dan Satria Garuda Bima X juga ditampilkan. βKehadiran mereka membawa keyakinan dan semangat baru akan betapa besarnya potensi kekayaan Indonesia di industri kreatif,β ucap pendiri PopCon Asia Grace Goh dalam rilis yang diterima detikHOT Selasa (23/9/2014).
Popcon Asia yang diselenggarakan oleh KCB Convex dan bekerja sama dengan Fabula, Kibar, Layaria, Pionicon, serta Plastic Culture ini juga menjadi tempat peluncuran perdana berbagai film, mainan, komik, karakter, games, dan animasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada perusahaan printing yang butuh ilustrasi untuk portfolio jasanya. Kebetulan, gaya ilustrasi saya dianggap cocok untuk kebutuhannya," ungkap Galih, salah satu talent di bawah Fabula.
Selain itu, Muhammad Taufiq (Emte) salah seorang ilustrator Fabula di area Artist Alley juga bekerjasama dengan Toy Kultur untuk mendesain produk mainan yang dijual seharga $150-$200 dan telah terjual habis di Popcon.
Selama tiga hari penyelenggaraan, nilai transaksi dan proyek kolaborasi yang terjadi di PopCon Asia 2014 mencapai lebih dari Rp 15 milliar. "Berbagai kolaborasi yang tercipta di Popcon Asia menjadi bukti nyata kebangkitan IP lokal Indonesia. Kami percaya industri kreatif lokal akan menjadi semakin maju dan siap tampil di pasar global," kata Yansen Kamto, Chief Executive Kibar, salah satu partner penyelenggara Popcon.
(tia/tia)











































