Komunitas Pecinta Sepatu Pamerkan Karya di Jogja National Museum

Komunitas Pecinta Sepatu Pamerkan Karya di Jogja National Museum

- detikHot
Kamis, 11 Sep 2014 10:50 WIB
Jakarta - Sepatu menjadi item fashion yang akrab dengan gaya hidup anak muda. Namun bagaimana jika para pecinta sepatu memamerkan karya-karyanya di Yogyakarta?

Berdasarkan ide alas kaki itu, sekelompok komunitas pecinta sepatu akan meramaikan festival #AllYouCanArt yang digelar 14 September mendatang di Jogja National Museum. Sebuah festival yang menggandeng komunitas sneakers, boots, dan sepatu-sepatu unik, yang belum pernah kita jumpai dalam sejarah.

Serangkaian acara menarik tentang si alas kaki yang kini menjadi trendi itu hadir di #AllYouCanArt. Mulai dari bazaar sepatu, workshop painting shoes dari KOPPI Community, workshop custom sepatu dari Ken (Sevenzulu), talkshow bisnis laundry sepatu dari Androws Shoes Cleaner sampai talkshow style sepatu rockabilly oleh Kikipea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Event kali ini atmosfernya tentang sepatu. Sama seperti #AllYouCanArt sebelumnya, kami selalu melibatkan banyak komunitas muda-mudi kreatif yang ada di Yogyakarta," ungkap tim media relation Pejred kepada detikHOT Kamis (11/9/2014).

Tidak hanya memamerkan sepatu dan berbagi ilmu, bersama MenujuTimur.com pagelaran ini juga membuka kesempatan bagi kawan-kawan yang ingin menyumbangkan sepatu bekas layak pakai lewat #Charifooty. Hasil pengumpulan seluruh sepatu bekas layak pakai akan disumbangkan ke Indonesia bagian Timur.

Tentunya #AllYouCanArt juga akan diramaikan pertunjukkan musik seru. "Di #AllYouCanArt juga akan diramaikan oleh pertunjukan musik Rancak Arcade dan Barroka. Barroka ini proyek sampingan dari Heru 'Shaggy Dog' yang mengusung musik elektronik dangdut Pantura," tuturnya.

Sebelumnya, festival ini tidak hanya memajang karya seni dari komunitas dan seniman muda Yogyakarta saja, namun juga menggabungkan nuansa musik, fotografi, seni visual, dan fashion.

"Harapannya anak muda Yogya akan semakin giat menggelar karyanya di sini dan juga bertukar ilmu," pungkas penyelenggara.

(tia/hap)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads