Pimpinan Komunitas FaceArt Yadi Pratama mengungkapkan bahwa ide rekor MURI awalnya ingin dilaksanakan dengan keliling Indonesia. Namun akhirnya mereka mengajak Trans Studio Bandung untuk mewujudkan ide kreatif ini.
"Jika biasanya pertunjukan sketsa ada di pinggir jalan, kali ini kami memberikan tempat yang lebih nyaman," ucapnya dalam rilis yang diterima detikHOT Kamis lalu (21/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Brand Activation Manager Staedtler di Trans Studio Bandung Maria Rosaline mendukung pemecahan rekor MURI ini. "Kita coba mensupport para seniman untuk memecahkan rekor MURI ini. Apalagi Pensil Staedtler Lumograph mempunyai 16 grade dengan gradasi tingkat kehitaman paling lengkap. Makanya cocok sekali untuk digunakan sebagai alat sketsa wajah," ujarnya.
Ketujuh belas pelukis sketsa ini dilibatkan berdasarkan tanggal kemerdekaan Indonesia. Untuk soal pengerjaan 8 jam berkaitan dengan bulan Agustus dan tahun 1945 adalah sama dengan tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
(tia/mmu)