Demi membangunnya mereka butuh waktu lama selama 1,5 tahun. "Tapi, kumpulin duitnya benar-benar irit banget," ungkapnya kepada detikHOT di Jatiwaringin, Jumat (15/8/2014) lalu.
Mereka pun memilih lokasi di pinggiran Jakarta lantaran menginginkan harga yang lebih murah. Serta lebih dekat dengan kedua orangtua Melaney yang juga tinggal di kawasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, aku nyebutnya bamboo house. Soalnya kolam renang dengan dinding bambu itu pusatnya rumah," kata Melaney.
Kolam renang yang dimaksud Melaney berada di sisi kanan rumah. Di dinding kolam terdapat keramik yang bermotif bambu, tapi jika dilihat dari jauh itu nampak seperti bambu.
"Itu bambu palsu," tunjuknya dengan bangga. Wanita kelahiran Medan 1981 silam tersebut menjelaskan alasannya memakai keramik.

"Karena aku enggak mau pakai yang ribet-ribet. Biar ngebersihinnya gampang. Kalau pakai bambu asli rada susah ya ngerawatnya," paparnya.
Rumah bambu ala Melaney Ricardo tersebut terdiri dari dua lantai. Serta, dilengkapi dengan ruang anak sebagai taman bermain, ruang olahraga, ruang koleksi baju dan koleksi miliknya dan suaminya. Tidak lupa Melaney juga membuat 'ruang doa'.

"Ini ruang kecil tempat aku bermeditasi. Dari dulu aku kepingin banget dan baru kesampaian sekarang," ungkapnya.
(tia/hkm)