Setiap tempat bisa menjadi lokasi syuting pembuatan video instagram. Entah di sebuah pusat perbelanjaan, supermarket, jalan raya, sekolah, kantor, bahkan di dalam pesawat.
Hal ini dikatakan oleh salah satu pendiri Indovidgram Vendryana. "Setiap kita kumpul selalu bikin video. Apa saja," ungkapnya kepada detikHOT di Pasific Place, kemarin.
Sejak berdiri April lalu, akun Indovidgram sudah mengupload video sebanyak 229. Belum lagi video lainnya yang menggunakan hastag Indovidgram namun tidak di regram oleh mereka. Sepanjang itulah, berbagai cerita lucu mewarnai pembuatan video instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut menampilkan Marlo sedang berada di dalam kelas dan bertanya kepada penjaga ujian mengenai jawabannya. Judul yang diupload empat bulan lalu ini dinamakannya 'Semangat UN' dan 'Kebelet Nyontek UAN'.
Tak hanya itu saja Marlo bersama tim Indovidgram juga pernah dengan sengaja main ke kampus Chandra di Universitas Multimedia Nusantara. "Di sana kami pinjam kelasnya, ada teman-teman Chandra juga yang aktif buat video instagram. Hasilnya seru banget, karena kita bikinnya sama-sama. Jadi masing-masing yang punya ide langsung dibuat videonya." kata Vendryana.
Cerita lainnya juga pernah terjadi ketika mereka sedang berada di sebuah supermarket. Bukannya belanja namun tim Indovidgram justru sibuk mencari lokasi pembuatan video. Beberapa video instagram jadi mereka buat dan diupload ke akun.
"Kami juga pernah ada di KFC sampai berjam-jam cuma buat bikin video. Kalau salah trus bikin lagi, begitu terus dan padahal makannya dikit. Ha..ha..ha," papar Vendryana.
Berbagai kisah lucu tersebut tidak hanya dialami oleh tim Indovidgram saja namun para akun yang juga membuat video di instagram. Dengan semangatnya mereka membuat konsep video yang menarik dan kreatif.
"Nah kalau videonya punya konsep, ada satu poin cerita yang fokus kayak gini, kreatornya aktif kami selalu regram dan promosikan di akun," ujar wanita yang juga berprofesi sebagai food blogger ini.