Mereka adalah Narpati Awangga dan Prilla Tania. Proyek seni ini merupakan bagian dari peringatan ulang tahun dan persahabatan ke-40 antara ASEAN-Jepang dan digelar oleh Japan Foundation. Awalnya dipilihi 71 seniman yang berpartisipasi dalam pameran 'Media/Art Kitchen' di seluruh Asia Tenggara. Namun lima seniman dari Indonesia, Thailand, dan Jepang diundang untuk mengikuti residensi.
Seperti yang dimuat dalam situs The Aomori Contemporary Art, mereka akan menyajikan karya-karya terbaru yang menggabungkan antara kata kunci 'humor', 'bermain', 'hidup', 'masyarakat', dan 'berpolitik'. Serta menyelidiki hubungan antara kehidupan sehari-hari dengan semangat humor dalam masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil karya dari residensi ini pastinya akan berkaitan dengan 'seni media baru'. Tujuan lainnya dari residensi ini adalah menyampaikan daya tarik masing-masing seniman dan konsep 'humor dan bermain' yang mereka nilai.
Seniman Narpati atau akrab disapa oomleo adalah lulusan dari ISI Yogyakarta. Ia juga menjadi seniman, kurator, komikus, DJ, dan anggota dari band Goodnight Electric. Di 2012 lalu, ia menggelar pameran tunggalnya di Bandung yang berjudul 'PLATFORM3' dan juga berpartisipasi di Indonesia Arts Festival atau ARTE 2013.
Sedangkan Prilla Tania belajar seni rupa di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia merupakan pematung, seniman pembuat instalasi, video dan juga seorang fotografer. Ia pernah mengikuti residensi di 3331 Arts Chiyoda, Tokyo di tahun 2010 dan juga di Den Haag Belanda pada 2012 silam. Pameran terakhirnya digelar di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung tahun 2013.
(tia/tia)











































