Novel ini terinspirasi dari film 'Haji Backpacker' yang rencananya akan rilis pada Oktober tahun ini. "Novel ini merupakan hasil kolaborasi gagasan antara Aguk Irawan dengan Danial Rifki (sutradara)," ujar sang editor novel, Didik L Hariri.
Lebih jauh Didik menjelaskan bahwa dengan kolaborasi tersebut, novel ini memiliki warna sendiri untuk melengkapi wawasan masyarakat. "Novel ini memberi warna yang lebi lengkap dalam menyajikan sebuah pengembaraan spiritual menuju rumah Allah, menuju tanah suci kota Mekkah," paparnya.
Dalam versi film, sang pengembara yang merupakan tokoh utama kisah ini, Mada, diperankan oleh Abimana Aryasatya. Dikisahkan, Mada menghadapi berbagai rintangan dan pelajaran hingga akhirnya tiba di Tanah Suci. Bagaimana dengan novelnya?
"Novel ini lebih menonjolkan dialognya, tidak menggambarkan keindahan kota-kota yang dikunjungi Mada," jelas Produser 'Haji Backpacker' Frederica kepada detikHOT.
Sementara pada film 'Haji Backpacker', penonton bisa menikmati lansung bagaimana pesona alam sekaligus kekayaan budaya dari negara-negara yang dilalui Mada dalam pengembaraannya. Yakni, Thailand, Laos, Vietnam, Cina, Tibet, Nepal, India, Pakistan, Iran, Teluk Persia hingga Saudi Arabia.
(ass/mmu)











































