Pada 2011 Brodo sudah memiliki sekitar 5-8 orang pegawai. Kemudian pada 2012 mereka sudah mulai mengembangkan bisnisnya ke ranah jual beli online.
"2012 kita mulai go online, inventory sendiri, toko sendiri, dan website sendiri karena kita jualan cuma di satu vendor yaitu Brodo. Jadinya kita mulai pekerjakan banyak orang, yaitu 20 orang," kata Putra Dwi Karunia kepada detikHOT di kantor Brodo di Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun-tahun berkembangnya ini, mereka pun sudah mulai menempati sebuah toko fisik sendiri yang berada di kawasan Jalan Gudang Utara, Bandung.
"Mulai 2012 di sini, kalau di Jakarta sejak 2013 ada toko. Kita penjualan di toko cuma 30%, jadi lebih fokus ke penjualan online," jelas Putra.
Toko, kantor dan gudang Brodo sekarang berada di kawasan militer TNI. "Kita nyewa ke TNI, tapi kita dapet ini murah. Jadi dengan harga murah, kita juga dapat di tengah kota," tambahnya.
Dengan suasana warehouse ini, pengunjung bisa melihat koleksi terbaru Brodo di sebuah toko mungil yang ada di bagian terdepan pada bangunan tersebut.
Sementara di bagian dalam terdapat kantor Brodo yang dominan diisi oleh anak-anak muda. Putra menceritakan bahwa di Brodo penjualan mereka memang fokus di Indonesia dulu.

"Kita fokus Indonesia aja. Pernah ada beberapa negara masuk ke web, seperti Jepang dan Amerika tapi enggak bisa transaksi karena metode pembayaran belum memadai," jelasnya.
Masa booming penjualan Brodo terjadi pada 2013, dan sama sekali belum menunjukkan siklus menurun hingga sekarang. Brodo kini bahkan sudah memiliki 90 orang pegawai. Cara ampuh dalam memasarkan produknya adalah dengan penjualan online dan memasang iklan di situs-situs online.
"Kita jualan online, dibantu iklan berbayar yang sangat ngebantu, masyarakat jadi terbawa karena lebih praktis dalam belanja. Ditambah sekarang banyak laki-laki yang bersolek dan menghabiskan uang banyak," tutur Putra.
Model sepatu yang sedang digemari dari Brodo saat ini tipe Ventura Braziliantan. Untuk Anda pecinta sepatu kulit, bisa menikmati program diskon yang rutin digelar setahun dua kali oleh Brodo. "Kita ada sale di tengah dan akhir tahun. Agar stok tidak menumpuk jadi kita sale," jelasnya.
(ass/hkm)