Mengintip Seluk-beluk Produksi Sepatu di Portee Goods

Tren Sepatu Boots Lokal

Mengintip Seluk-beluk Produksi Sepatu di Portee Goods

- detikHot
Rabu, 23 Jul 2014 12:05 WIB
Dok.Asep/ detikHOT
Jakarta - Di luar negeri, sepatu yang menyediakan layanan "custom" atau ubah-suai akan mematok harga sangat tinggi. Oleh karenanya, terbilang beruntung bahwa brand lokal di sini, Portee Goods, memungkinkan layanan custom desaign dengan harga yang relatif terjangkau, mulai Rp 600 hingga Rp 900 ribu.

Selain itu, dengan harga tersebut Portee Goods akan memberikan kulit dengan kondisinya istimewa dan berbagai kelebihan lainnya. Sang pendiri, Gunantyo Suci, punya mimpi agar produk sepatu kulit lokal tak kalah dengan merk yang sudah ternama seperti Dr. Martens, Red Wings maupun Timbeland.

"Acuan sepatunya itu dulu dari beberapa koleksi sepatu saya yang dari luar. Saya ingin bikin sebagus itu dengan bahan lokal agar harganya juga oke," tutur Gunantyo saat berbincang dengan detikHOT di workshop Portee Goods di Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin orang Indonesia tahunya kulit itu yang bagus dari Garut, tapi justru kita nggak pakai kulit dari Garut. Karena untuk kelas yang kita tawarkan ini kurang. Kita sumber kulitnya biasanya dari Cianjur dan Surabaya," tambahnya.



Sebelum berani membuka usaha di bidang sepatu ini, Gunantyo bersama rekannya, Adi, memang sudah punya referensi dan hasil riset soal seluk-beluk dunia sepatu kulit. Salah satunya juga soal harga yang bersaing di kancah internasional.

"Untuk barang-barang kayak gini di luar price range-nya sudah nggak kepegang. Kalau Kita ngomong soal sepatu custom seperti di Italia atau Inggris itu harganya sudah sampai 500 pounds ke atas. Nah, gimana caranya orang Indonesia bisa punya sepatu sesuai kemauan mereka dengan price yang terjangkau," ujar Adi.



Adi kemudian menyebutkan, posisi Portee dalam dunia sepatu kulit telah masuk kelas premium dengan targer pasar kelas menengah ke atas. "Kalau Portee coba hadirkan apa yang lagi in di budaya luar dan coba diimplementasikan dengan harga yang reasonable," katanya.

Dari harga yang bersaing dengan toko-toko sepatu lainnya, mereka juga telah mempekerjakan sekitar 20 pekerja. Harga dan layanan custom desaign merupakan salah satu faktor yang membuat Portee dicintai di luar negeri. Para pembeli asing banyak yang heran bagaimana Portee bisa menjual sepatu yang tampak wah dengan harga murah.

"Banyak yang heran kenapa kita bisa jual dengan harga murah. Pertama kita ngomong tenaga kerja, di sini lebih murah ya, kalau tenaga kerja kayak gini di luar negeri kelasnya sudah bukan tukang tapi artisan," kata Adi.

Model yang mereka tawarkan pun berbasis gaya klasik, dengan ragam paduan warna yang siap untuk dieksperimentasikan.



(ass/mmu)

Hide Ads