Harper Lee Berseteru dengan Penulis Memoarnya

Jakarta - Setelah perseteruan antara penulis novel 'To Kill a Mockingird' dengan Monroe County Heritage Museum tak kunjung selesai. Kini permasalahan lainnya datang kembali.

Harper Lee dikabarkan menolak penulisan sebuah buku memoar tentangnya. Penulisnya adalah mantan reporter Chicago Tribune Marja Mills yang juga mantan tetangganya di Alabama.

"Selama saya masih hidup, penulis buku yang mengaku bekerja sama dengan saya adalah bohong," tulisnya dalam sebuah surat seperti dikutip detikHOT dari BBC, Jumat (18/7/2015).

Ia menegaskan jika dirinya sudah menolak penerbitan buku tersebut sejak awal. "Saya langsung memutuskan kontak dengan Mills dan meninggalkan kota tiap kali dia menuju kemari," ungkapnya.

Lee menjelaskan jika penulis memoar tentangnya memang berteman baik dengan kakaknya, Alice Lee. Dalam bantahannya, Mills mengatakan ia menjadi bagian dari lingkaran kehidupan Harper Lee sejak kecil dan telah memenangkan kepercayaan mereka.

Pihak penerbit Penguin Press meminta izin kepada Lee di tahun 2011 dan mengatakan bangga mampu menerbitkan buku memoar pemenang Pulitzer Prize tersebut. "Marja Mills sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa," ungkapnya.

Pihaknya pun berharap dapat membagi kisah Lee sebagai penulis yang bijaksana dan berpengaruh di masyarakat. Edisi pertama novel ini diterbitkan 1960 dan dua tahun kemudian diadaptasi ke film.

Pada Mei lalu, Lee menempuh jalur hukum terhadap Museum Monroeville. Pihak museum mengambil keuntungan dari namanya tanpa persetujuan Lee.

(tia/mmu)