Seniman Jalanan Eksplorasi Mimpi Gelap Masa Kecil

Jakarta - Fantasi merupakan sebuah kata yang mengarahkan imaji untuk menggambarkan ragam rupa yang menarik. Mulai dari putri tidur hingga katak yang bisa berbicara dan masih banyak lagi.

Semua bentuk imaji tadi tentunya juga sangat dipengaruhi dengan hal-hal yang ada di sekitar Anda dan dipengaruhi juga dengan usia. Ide dari fantasi dan semua manifestasinya adalah subjek dari sebuah pameran baru dari duo seniman jalanan asal Brooklyn yang menamakan diri mereka dengan Faile.

Duo ini menampilkan karya mereka dalam sebuah pameran bertajuk Fuel, Fantasy, Freedom. Di sini mereka mengeksplorasi banyak visi yang hadir pada mimpi, hasrat dan fantasi di dalam diri manusia.

Faile terdiri dari seniman bernama Patrick McNeil dan Patrick Miller. Dalam gaya estetika street-pop yang mereka usung, duo ini mengkombinasikan imajinasi bebas di masa kecil yang biasa muncul dalam buku cerita dengan goresan grafis mirip Andy Warhol. Karya yang dipamerkan di sini menampilkan visual khas kultur pop Amerika di abad ke-21.

Pilihan gambar dari Faile nampak seperti gabungan dari dinding anak remaja dan beberapa barang yang tersimpan di gudang, dalam karya mereka terdapar unsur psychedelic yang menggambarkan imajinasi seseorang.

"Pameran ini berbasis pada fantasi di masa kecil," kata Faile dalam situs pribadi mereka faile.net, Rabu (16/07/2014). "Mulai dari dongeng hingga tokoh yang ada. Pameran ini mengeksplorasi banyak koleksi di masa muda kita. Seperti kita melihat seorang anak yang tumbuh yang membuat kita takjub secara konstan karena melihat cara mereka menginterpretasi dunia dan cara dunia menginterpretasi mereka," sambung mereka.

Faile menggunakan beragam media dalam menggarap karya-karyanya, mulai dari kayu, kertas dan kain. Pameran ini digelar di Galerie Hilger NEXT, Austria hingga 6 September 2014 mendatang.

(ass/mmu)