Dari mulai berebut parkir mobil hingga sulitnya menata ulang apartemen yang ia sewa. Namun tinggal di sebuah apartemen yang ramai di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan memang telah menjadi pilihannya sejak dua tahun silam.
"Sebelum punya rumah sendiri, aku tinggal di apartemen dulu. Lagi pula ini kan dekat ke mana-mana ya," ujar Selvi Kitty.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya, apakah nyaman tinggal di apartemen, dengan santai Selvi menjawab. "Ya dienak-enakin aja ya, tapi jadi ingin cepat-cepat punya rumah sendiri," ujarnya.
Lingkungan tetangga yang individualis, salah satu faktor yang membuat Selvi merasa kurang kerasan tinggal di bangunan tinggi tersebut. Selain itu, kawasan yang ia tinggali pun semakin ramai dari waktu ke waktu. Tentu saja ini memberi rasa tak nyaman baginya.
Di kompleks apartemen yang ia tinggali ini pun sering ada kasus pembunuhan atau kasus kematian yang tak wajar.
"Iya sering dengar, tapi aku sih biasa, soal hantu-hantu juga aku biasa aja. Di kamarku ini aja ada, tapi enggak ganggu," kisahnya.

Sayangnya, Selvi enggan melanjutkan pembicaraannya soal hantu. "Kalau diomongin nanti malam keluar lagi," ujarnya seraya tertawa.
Selain perkara seperti itu, Selvi juga kerap berebut parkiran mobil dengan penghuni lainnya. Iya pun pernah merasakan pengalaman, mobilnya jadi tergores dengan kendaraan lain.
(ass/hkm)











































