Karya seni senilai Rp 163 milliar tersebut dirobek oleh pria yang meninju lukisan tersebut pada Juni 2012. Padahal lukisannya ditaruh di balik kaca pelindung dengan kelembaban yang telah ditentukan.
Selama 18 bulan, lukisan itu direstorasi hingga kembali ke asalnya. Sebelumnya, potongan fragmen lukisan ada yang bolong dan berceceran sehingga harus diselamatkan dengan menjadi satu. Meski ada beberapa bagian yang tak bisa dipasang kembali.
Dari Galeri Sean Rainbird juga memuji keahlian dari pihak restorasi yang luar biasa. "Galeri Nasional mempertahankan lukisan ini dalam bentuk asalnya karena satu-satunya lukisan minyak milik Monet," ujar kepala galeri konservasi Simone Mancini seperti dikutip dari BBC, Rabu (2/7/2014).
Pihak galeri ingin mempertahankan integritas dan keasliannya dengan meminimalisir kerusakan. Lukisan ini dibuat Monet pada 1874 silam daat ia sedang berada di atas perahu Sungai Seine dan ia melukis pemandangan sungai dan tepiannya.
Setiap tahunnya, para pengunjung yang mendatangi Galeri Nasional Irlandia untuk melihat lukisan Monet yakni 641.572 pengunjung.
(tia/mmu)











































