Apakah Anda menggemari jagoan yang memakai jubah kelelawar hitam dan selalu menumpas kejahatan di Gotham City? Jika iya, singgahlah ke Senayan City hingga 6 Juli mendatang dan rayakan 75 tahun Batman bersama kawan-kawan para pecinta Batman.
Di Indonesia hanya ada satu pecinta Batman. Komunitasnya bernama Gotham Citizen Club (GCC). Kali ini bertepatan dengan 75 tahun Batman, detikHOT akan membahas mengenai komunitasnya dan para kolektor mainan di dalamnya.
Pada 2010 silam berawal dari bermain video games, seorang desainer grafis Galih Aristo mulai mencintai segala hal berbau games. Kemudian, ia mulai mendirikan komunitasnya di Oktober 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galih membentuknya karena terinspirasi juga oleh komunitas penggemar superhero lainnya yakni Superman Fans Club of Indonesia (SFOI).
Ia pun tak menyangka respon dari masyarakat begitu besarnya terhadap karakter yang lahir sejak 1939 ini. Dari situ, Galih yang tadinya hanya sendiri bisa mengobrol banyak hal tentang Gotham City terhadap ratusan anggotanya.

Hingga kini di laman facebooknya terdapat 950-an anggota yang menyukai GCC. Di dunia nyata, setiap beberapa minggu sekali mereka suka berkumpul dan membicarakan banyak hal tentang Gotham City.
Seperti di event 75 tahun Batman, baik kegiatan perayaan yang pernah diadakah di Fx Sudirman awal Juni lalu maupun di Senayan City, komunitasnyalah yang mengatur pamerannya. Mereka mengeluarkan koleksi-koleksi dari Gotham City dan memperlihatkannya kepada publik.

Termasuk Galih yang menyukai Arkham Inmites atau musuh-musuh dari Batman. Satu buah lemari kaca di ruang pamer main lobby Senayan City pun dipajangnya.
Di komunitas ini, para anggotanya tak hanya mengoleksi action figures tapi juga komik, memorabilia, film, video game, dan segala hal tentang Gotham City. "Komunitas kami terbuka bagi siapa pun yang suka Gotham City," ujar Galih.

Saat ini anggotanya terdiri dari tiga jenis kolektor yakni kolektor batu, plastik dan kertas. Setiap jenis memiliki keunggulan dan kelemahannya masihng-masing.
"Kertas itu yang tertinggi dan termahal. Misalnya ia mengoleksi komiknya Batman dari komikus yang membuatnya sendiri. Kalau plastik itu medium harganya," ungkapnya.
Jika perusahaan pembuat action figures Gotham City dari Amerika Serikat ingin mengeluarkan koleksi terbaru, setiap anggota saling mengabarkan dan memberikan informasi. Pastinya mereka tak ingin ketinggalan mengoleksinya.
(tia/hkm)