4 Novel Klasik dan Fantasi dengan Akhir Cerita yang Mengewakan

Jakarta - Penulis kenamaan Ernest Hemingway membuat akhir cerita dari bukunya setelah mengulangnya hingga puluhan kali. Bahkan ia terus mengubah ceritanya menjadi yang terbaik. Ketika naskahnya sudah sampai ke penerbit, itulah yang menjadi pilihan terakhirnya kepada pembaca.

Namun terkadang akhir cerita tersebut bukanlah yang terbaik bagi pembaca. Tak hanya karya Hemingway, ternyata banyak novel populer maupun sastra klasik Amerika lainnya yang akhir ceritanya juga dinilai mengecewakan.

Berikut detikHOT menghimpun 4 buku dengan akhir cerita yang dinilai mengecewakan:

Harry Potter

Penulis serial Harry Potter JK Rowling membiarkan karakter Harry tetap bertahan dari serangan Voldemort. Ia mengetahui jika Harry Potter mati karena Voldemort maka akan mengecewakan para penggemarnya. Tapi sebagai gantinya Hedwig mati dan Ron berakhir bahagia?

Tentunya plot ini tak diharapkan juga oleh para pembaca. Terlebih ketika epilog yang memperlihatkan pasangan Harry adalah Ginny dan mereka memiliki tiga anak dengan nama James Sirius, Albus Severus, dan Lily Luna.

Harry Potter

Penulis serial Harry Potter JK Rowling membiarkan karakter Harry tetap bertahan dari serangan Voldemort. Ia mengetahui jika Harry Potter mati karena Voldemort maka akan mengecewakan para penggemarnya. Tapi sebagai gantinya Hedwig mati dan Ron berakhir bahagia?

Tentunya plot ini tak diharapkan juga oleh para pembaca. Terlebih ketika epilog yang memperlihatkan pasangan Harry adalah Ginny dan mereka memiliki tiga anak dengan nama James Sirius, Albus Severus, dan Lily Luna.

Trilogi The Hunger Games

Penulisnya adalah Suzanne Collins. Novel fiksi ilmiah yang diterbitkan tahun 2008 lalu ini menceritakan tentang seorang gadis 16 tahun bernama Katniss Everdeen yang tinggal di sebuah ibukota bernama Capitol.

Para penggemar 'The Hunger Games' banyak yang kecewa karena di buku ketiga setelah 15 tahun akhir cerita dikisahkan Peeta Meelark menikah dengan Katniss dan memiliki dua orang anak. Tentunya, kisah romantis antara Gale dan Katniss yang sudah ditunjukkan sejak buku pertama pun harus kandas di tengah jalan.

Trilogi The Hunger Games

Penulisnya adalah Suzanne Collins. Novel fiksi ilmiah yang diterbitkan tahun 2008 lalu ini menceritakan tentang seorang gadis 16 tahun bernama Katniss Everdeen yang tinggal di sebuah ibukota bernama Capitol.

Para penggemar 'The Hunger Games' banyak yang kecewa karena di buku ketiga setelah 15 tahun akhir cerita dikisahkan Peeta Meelark menikah dengan Katniss dan memiliki dua orang anak. Tentunya, kisah romantis antara Gale dan Katniss yang sudah ditunjukkan sejak buku pertama pun harus kandas di tengah jalan.

Alice in Wonderland

Buku anak-anak ini pertama kali terbit pada 1865 silam dan ditulis oleh Lewis Carol. Alice in Wonderland bercerita tentang anak perempuan yang tersesat di dunia ajaib yang dipenuhi banyak mahluk aneh melalui sebuah lubang kelinci.

Sayangnya di akhir cerita pertualangannya pun terjawab. Sag penulis tidak membiarkan dualitas dari ceritanya namun menegaskan bahwa itu semua hanya mimpi. Ya, mimpi dari seorang gadis bernama Alice.

Alice in Wonderland

Buku anak-anak ini pertama kali terbit pada 1865 silam dan ditulis oleh Lewis Carol. Alice in Wonderland bercerita tentang anak perempuan yang tersesat di dunia ajaib yang dipenuhi banyak mahluk aneh melalui sebuah lubang kelinci.

Sayangnya di akhir cerita pertualangannya pun terjawab. Sag penulis tidak membiarkan dualitas dari ceritanya namun menegaskan bahwa itu semua hanya mimpi. Ya, mimpi dari seorang gadis bernama Alice.

Little Women

Penulisnya adalah Lousa May Alcott dan termasuk ke dalam sastra klasik. Novel ini berkisah tentang kehidupan empat perempuan bersaudara— Meg, Jo, Beth, dan Amy March—dan secara garis besar ditulis berdasarkan pengalaman masa kecil pengarang bersama ketiga saudara perempuannya.

Di akhir ceritanya Alcott lebih memiliki kisah yang sederhana. Jo membangun sebuah sekolah dan berpisah dengan Profesor Bhaer. Serta Laurie menikah dengan adiknya, Amy.

Little Women

Penulisnya adalah Lousa May Alcott dan termasuk ke dalam sastra klasik. Novel ini berkisah tentang kehidupan empat perempuan bersaudara— Meg, Jo, Beth, dan Amy March—dan secara garis besar ditulis berdasarkan pengalaman masa kecil pengarang bersama ketiga saudara perempuannya.

Di akhir ceritanya Alcott lebih memiliki kisah yang sederhana. Jo membangun sebuah sekolah dan berpisah dengan Profesor Bhaer. Serta Laurie menikah dengan adiknya, Amy.