Cinta dan Persaudaraan dalam Musik Michael Jackson

Jakarta - Sejak masa kecilnya, sudah jelas bahwa Michael Jackson adalah sesesorang yang spesial. Pada 1966, saat baru berusia depalan tahun, ia bergabung dengan kakak-kakaknya dalam kelompok musik yang dibentuk oleh ayahnya. Ia menempati posisi sebagai penyanyi utama bersama saudaranya Jermaine.

Kala itu, Motown Records merupakan label paling berpengaruh, dan mereka punya kelompok bernama The Sound of Young America di tahun 1969. Namun saat Jackson Bersaudara dalam kelompoknya Jackson 5 pertama kali merajai tangga lagu, label tersebut menyadari bahwa mereka perlu menghentikan kelompok musik itu, dan menggeser eksplorasinya ke suara beraliran psychedelic dan hard-soul.

Jackson 5 menjadi idola para remaja, sesuatu yang tidak biasa bagi kelompok anak muda Afrika-Amerika. Wajah MJ mulai muncul pada sampul majalah, dan band-nya menjadi animasi dalam acara televisi Sabtu pagi. Semua yang ada pada MJ terus diikuti oleh khalayak, mulai dari rambut, pakaian, hingga gerak tariannya. Musiknya mendefinisikan apa itu pop.

Lalu, tibalah momen ketika musik pop menjadi sebuah era kejayaan bagi MJ. Album 'Thriller' yang berisi 9 lagu, 7 di antaranya menjadi single jagoan. Ia menjadi panutan dalam budaya populer.

Gaya tariannya yang mengalir, alunan musiknya yang menarik merupakan warisannya dalam dunia hiburan. Album 'Thriller' dan 'Bad' menjadi album dengan penjualan terbanyak sepanjang masa. Ia menciptakan standar dari apa yang disebut bintang bersinar. Banyak yang ingin dibandingkan dengan MJ, dan berjuang untuk menjadi seperti dirinya.

"Dari ribuan entertainer yang pernah bekerja denganku, MJ merupakan yang paling bersinar. Banyak orang yang mencoba dan akan mencoba untuk menjiplaknya, namun talentanya tidak pernah terkalahkan. Dia benar-benar satu yang tidak terganti," ujar Dick Clark, dilansir CNN, Kamis (12/6/2014).

Pada musik MJ ada berbagai warna. Gaya eksplosif yan mengekspresikan suka cita ia nyanyikan ketika masih tergabung di Jackson 5. Lalu meluncur ke nyanyian balada nan elegan. Ia juga mulai memasukkan unsur musik tarian gembira juga nyanyian yang groovy dalam masa-masa solo kariernya.

Tembang seperti 'The Love You Save', 'Billie Jean' dan 'Beat It' merupakan sebuah musik pop yang menembus hingga ke esensinya, memiliki ketukan yang bagus, melodi yang mengasyikan dan sarat pesan cinta serta persahabatan bagi warga dunia.

(ass/mmu)