.webp)
"Aktivitas atau acara seperti ini pada umumnya itu adalah konser, maka kita coba breakthrough dengan membuat museum yang berjalan. Kita mulai dengan Star Trek karena ini merupakan legenda," kata Rocky Oetomo, Direktur Panorama kepada detikHOT di Gandaria City, Jakarta Selatan (4/6/2014).
Menurut Rocky, kisah yang berawal dari serial televisi hingga memiliki sekitar 700 episode ini, memiliki cakupan penggemar yang beragam, dari yang tua sampai generasi muda.
"Kita harapkan dengan pameran ini mereka bisa rasakan pengalaman yang baru. Dan mendapat isnpirasi bahwa item yang di dalam itu ciptaan lama dari tahun 60-an tapi sekarang ini bisa menjadi kenyataan seperti iPad, handphone," tambah Rocky.
Pengunjung tak hanya bisa melihat-lihat saja di pameran ini, tapi juga berinteraksi dengan beberapa benda bersejarah di kisah petualangan antariksa tersebut.
Acara ini memang ia tujukan bagi keluarga, bahkan pihak penyelenggara juga memberikan paket harga keluarga untuk tiket masuknya. Yakni Rp 480 ribu untuk dua dewasa dan dua anak di hari kerja dan Rp 680 untuk akhir pekan.
"Di Area Vulcan ini kita menyediakan tempat untuk para ibu berarisan atau untuk penyelenggaraan pesta ulang tahun. Kita coba ikat, antara anak ibu dan ayah untuk menjadi satu di sini," ujar Rocky.
Tempat pameran yang berada di kawasan outdoor Gandaria City ini juga dilengkapi dengan toko suvenir dan kafe bernama Quark's Lounge. "Acara ini pertama kali di Indonesia. Sementara di dunia, ini penyelenggaraa oudoor pertama kali karena biasanya indoor semua," sambungnya.
Pihak produksi menggaet komunitas Indo Star Trek. Karena komunitas ini merupakan yang terbesar di Indonesia. Rocky pun mengakui bahwa ia banyak belajar pengetahuan soal benda-benda dan kisah Star Trek dari komunitas ini.
Pameran yang sama sudah diselenggarakan di berbagai negara di Amerika Serikat dan Asia. Di Jakarta, pameran ini akan mendiami lahan seluas 3500 meter, mulai 31 Mei hingga 13 Juli 2014. Pameran juga dilengkapi dengan wahana digital seperti augmented reality, App dan permainan interaktif lainnya.
"Mereka datang dengan paket, jadi mereka membawa barang-barang original atau otentik dari Star Trek khususnya untuk yang film. Mulai dari properti kostum, kursi, ruang kerja, hingga starship ini semua yang mereka pakai dan kita tonton di film," jelas Rocky.
(ass/mmu)
