Karya-karya Seni Unik dari Art Basel Hong Kong

Jakarta - Festival seni rupa dan instalasi Hong Kong baru saja selesai digelar. Pameran tahunan ini dimulai pada 2008. Tiga tahun kemudian kembali digelar di Miami Beach.

Dalam pameran kali ini terdapat 245 galeri dari 39 negara di kawasan Asia-Pasifik yang ikut serta. Termasuk dari Indonesia, yang diwakili oleh seniman kontemporer I Nyoman Masriadi yang memajang karyanya lewat New York's Paul Kasmin Gallery.

Berikut beberapa karya dari ajang tersebut yang menarik perhatian pengunjung dan kolektor, seperti dikutip dari CNN:

Karya-karya Seni Unik dari Art Basel Hong Kong

Dalam pameran kali ini terdapat 245 galeri dari 39 negara di kawasan Asia-Pasifik yang ikut serta. Termasuk dari Indonesia, yang diwakili oleh seniman kontemporer I Nyoman Masriadi yang memajang karyanya lewat New York's Paul Kasmin Gallery.

"Rem(a)inder" (C)

Instalasi yang berbentuk seperti gunung tersebut berada dalam salah satu galeri di Art Basel Hong Kong. Karya ini adalah buatan dari seniman asal Italia Michelangelo Pistoletto.

Berisi atas tumpukan baju bekas, pakaian dalam bekas, barang elektronik bekas pakai dan di atasnya terdapat patung Buddha sedang duduk. Instalasi ini menggambarkan mengenai keadaan dunia sekarang ini. Namun, Tuhan berada di puncak tertinggi.

"Rem(a)inder" (C)

Instalasi yang berbentuk seperti gunung tersebut berada dalam salah satu galeri di Art Basel Hong Kong. Karya ini adalah buatan dari seniman asal Italia Michelangelo Pistoletto.

Berisi atas tumpukan baju bekas, pakaian dalam bekas, barang elektronik bekas pakai dan di atasnya terdapat patung Buddha sedang duduk. Instalasi ini menggambarkan mengenai keadaan dunia sekarang ini. Namun, Tuhan berada di puncak tertinggi.

Encounters

Art Basel Hong Kong mendatangkan 65 ribu pengunjung di dalam Hong Kong Convention dan Exhibition Center. Karya instalasi lainnya dari China adalah Shen Shaomin. Kali ini, ia

Karya-karyanya selalu mengadopsi dari antropologi, sains, dan mitos dalam cerita lokal. Di karya seri sebelumnya, ia pernah membuat konstruksi dari tulang belulang hewan. Seperti dinosaurus, nyamuk raksasa, bunga matahari, dan lain-lain.

Encounters

Art Basel Hong Kong mendatangkan 65 ribu pengunjung di dalam Hong Kong Convention dan Exhibition Center. Karya instalasi lainnya dari China adalah Shen Shaomin. Kali ini, ia

Karya-karyanya selalu mengadopsi dari antropologi, sains, dan mitos dalam cerita lokal. Di karya seri sebelumnya, ia pernah membuat konstruksi dari tulang belulang hewan. Seperti dinosaurus, nyamuk raksasa, bunga matahari, dan lain-lain.

e minor (4)

Karya kepala terbalik yang monumental ini adalah karya dari seniman asal Jerman, Michael Sailstorfer. Saat ini, ia sedang mempelajari karakter dari patung-patung. Ia dikenal sebagai pematung yang melebihi batas konvensional.

Karya-karyanya banyak disimpan. Salah satunya di Galerie Perrotin Paris dan di Hong Kong.

e minor (4)

Karya kepala terbalik yang monumental ini adalah karya dari seniman asal Jerman, Michael Sailstorfer. Saat ini, ia sedang mempelajari karakter dari patung-patung. Ia dikenal sebagai pematung yang melebihi batas konvensional.

Karya-karyanya banyak disimpan. Salah satunya di Galerie Perrotin Paris dan di Hong Kong.

Piecing It Together

Seniman asal Korea Selatan Yeesookyung membuat puluhan instalasi berbentuk telur tapi ada juga telur yang pecah. Telur-telur ini terbuat dari keramik dan dipajang di Kukje Gallery atau Tina Kim Gallery.

Ia sengaja membuatnya dengan warna keabu-abuan dengan lingkaran garis emas sebagai pengikat dari telurnya. Karya yang berjudul 'Pieceng It Together' khusus dibuatnya untuk Art Basel 2014 di Hong Kong.

Piecing It Together

Seniman asal Korea Selatan Yeesookyung membuat puluhan instalasi berbentuk telur tapi ada juga telur yang pecah. Telur-telur ini terbuat dari keramik dan dipajang di Kukje Gallery atau Tina Kim Gallery.

Ia sengaja membuatnya dengan warna keabu-abuan dengan lingkaran garis emas sebagai pengikat dari telurnya. Karya yang berjudul 'Pieceng It Together' khusus dibuatnya untuk Art Basel 2014 di Hong Kong.

Hydra Step in Colour

Untuk pertama kalinya Hannah Barry Gallery dari London membawa karya seni dari seniman Inggris bernama James Capper. Pria berusia 27 tahun ini memamerkan karya berjudul 'Hyda Step in Colour'.

Serta menampilkan makhluk hidrolik berbentuk cakar di setiap kakinya dan ukuran panjangnya 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi mencapai 1,6 meter.

Hydra Step in Colour

Untuk pertama kalinya Hannah Barry Gallery dari London membawa karya seni dari seniman Inggris bernama James Capper. Pria berusia 27 tahun ini memamerkan karya berjudul 'Hyda Step in Colour'.

Serta menampilkan makhluk hidrolik berbentuk cakar di setiap kakinya dan ukuran panjangnya 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi mencapai 1,6 meter.