Seperti diberitakan BBC (2/6/2014), polling itu dilakukan terhadap 2.000 orang dewasa.
Buku klasik ini mengalahkan cerita Alice's Adventures in Wonderland karya Lewis Carroll. Sementara cerita The Grufallo buku karya Julia Donaldson yang terbit pertama kali tahun 1999, adalah buku paling baru yang menduduki peringkat kelima.
Polling yang diselenggarakan oleh YouGov ini dibuat sebagai kampanye untuk mendukung anak-anak kurang beruntung di Inggris lewat lembaga bernama Barnardo.
Lembaga ini memulai gerakan untuk membacakan cerita pada anak, seperti misalnya sebelum tidur. Kegiatan ini didukung oleh pebisnis John Lewis. Saat peluncuran kegiatan ini didukung oleh salah seorang pemain Doctor Who, Peter Capaldi.
"Saat kita masih kecil membaca cerita-cerita seperti itu kita anggap biasa-biasa saja. Namun cerita itu jadi tak biasa ketika diceritakan ulang oleh para pencerita di Barnardo. Banyak orang tua yang ternyata tak punya kemampuan untuk bercerita dan berkomunikasi," kata Capaldi
"Aku ingin mendorong orang untuk mencoba bercerita, dan menyumbang sebanyak yang Anda bisa untuk membantu anak-anak yang tidak beruntung itu. Dengan bantuan Anda, mereka bisa membangun kepercayaan diri dan menambah pengetahuan lewat bacaan."
Winnie the Pooh adalah buku pertama dari dua cerita tentang beruang yang penuh cinta dan teman-temannya Peter Robin, Piglet, Eyore, Kanga, Roo dan Tigger. Cerita Winnie pertama kali dipublikasikan pada tahun 1926.
Sementara novel fantasi Carroll muncul di tahun 1865. Buku di peringkat ketiga, The Very Hungry Caterpillar karya penulis dan ilustrator Amerika Serikat Eric Carle di tahun 1969.
The Hobbit karya JRR Tolkien yang dibuat tahun 1934, berada di posisi ke empat. Sementara dua karya Roahl Dahl sekaligus masuk ke daftar 10 besar itu. Yakni Charlie and the Chocolate Factory dan The BFG.
(utw/utw)