256 Balon Mengalun Terbawa Musik di Udara

Jakarta - Mulai 22 Mei sampai 1 Juni 2014, ada sebuah acara keren bertajuk Mapping Festival di Genewa, Swiss. Dalam acara ini para seniman audiovisual unjuk kebolehan dalam menggabungkan imajinasi, kreativitas dan juga teknologi. Salah satu instalasi yang menarik perhatian adalah barisan 256 balon biasa berwarna putih.

Pada 16 Mei 2014 lalu, di halaman depan Museum of Art and History jajaran instalasi balon ini ditampilkan. Karya berjudul Cyclique ini dikerjakan oleh dua seniman yakni, Maxime Houot dan Nohista.

Di sini mereka memampang 256 balon yang ditiup dengan helium dan dilengkapi dengan lampu LED. Menariknya balon-balon yang menyala ini akan mengalun bak berdansa sesuai pola musik yang mengiringinya.

Pertunjukan balon ini berlangsung selama 25 menit. "Kami membuat Cyclique untuk membuat sesuatu yang berdiri di antara minimalisme dan instalasi kinetik yang monumental," ujar Maxime Houot dalam situs resmi Mapping Festival, mappingfestival.com (23/05/2014).

"Resolusi yang sangat rendah dari layarnya bisa mencapai cakupan area hingga 150 x 700 meter persegi. Strukturnya secara konstan akan berubah, balon akan bergerak pada hembusan angin. Membuat penonton bisa merasakan lanskap sinestetik dimana musik adalah konduktornya," jelasnya.

(ass/mmu)