Ya, Iwet yang merupakan pria kelahiran Juli 1981 silam adalah shio Ayam. "Poinnya adalah si pemilik rumah ini bershio ayam, ha..ha..ha," katanya kepada detikHOT, Kamis (22/5/2014).
Iwet menceritakan setiap benda di dalam rumahnya punya kisah tersendiri. Termasuk lukisan Shio Ayam tersebut. Awalnya, karya seni itu tak ingin dilepas oleh pelukisnya. Menurut pria yang mengawali karier sebagai presenter itu, sang pemilik hanya melukis sebagai hobi.
"Dia bilang, ini lukisan yang paling gue sayang. Gue bilang, beli deh.. Tapi tetap enggak dikasih," kenangnya.
Saat pertama kalinya melihatnya Iwet langsung jatuh cinta. Kebetulan, ia pun bershio ayam. Penyiar radio ini pun menganggapnya sebagai jodoh.
Akhirnya, ia berhasil mendapatkan lukisannya dan dikirimkan ke alamat rumahnya. Lukisannya yang dipajang di dekat pintu masuk ini, diakuinya memang bergaya lebih ekspresionis, goresannya kuat dan agak abstrak.

"Tapi itu yang aku buat aku suka," jelasnya. Dibandingkan dengan lukisan bergambar anak kecil sedang memberi makan belasan bebek yang diletakkan Iwet di ruang makan.
Ia menceritakan di rumah orang tuanya di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, di sana banyak terdapat replika lukisan Affandi. Serta mengoleksi lukisan dari pelukis lainnya.
Kegemaran kedua orang tuanya ini pun menurun terhadapnya. "Nantinya kalau aku sudah punya rumah sendiri dan uang lebih. Aku bakal beli lukisan aslinya Affandi, bukan replika," ujarnya.
(tia/ich)











































