Ada sekitar 79 seniman muda Indonesia yang terlibat dalam pameran ini, karya yang dipamerkan di sini adalah karya yang pernah atau telah dibuat oleh para seniman selam kurun waktu tiga tahun terakhir. Jadi jangan heran bila Anda merasa kenal atau pernah melihat beberapa karya yang ada di sini, sebelumnya sudah dipamerkan dalam pameran lain seperti Jakarta Biennale 2013 atau Arte Indonesia Arts Festival 2014.
"Karya-karya yang dipresentasikan dalam pameran ini adalah karya-karya yang telah dibuat oleh para peserta dalam kurun tiga tahun terakhir dan mencerminkan proses kerja yang yang intens dan berkelanjutan," kata Asikin Hasan, salah satu kurator pameran Manifesto No.4: Keseharian.
Cakupan media seni yang digunakan di sini sangat beragam, mulai dari seni lukis, patung, kriya, cetak, instalasi hingga ke seni fotografi juga video. Berikut beberapa karya seni yang dipamerkan di pameran ini:
Ini Dia Ragam Karya Seni di Pameran Manifesto
|
|
David Armi Putra
|
|
Instalasi ini ia buat tahun 2012 lalu, dan kini mengisi sayap ruang saji di gedung A Galeri Nasional Indonesia. David Armi Putra sebelumnya pernah melakukan pameran tunggal tahun 2012 bertajuk Pembual/Loudmouth di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung.
David Armi Putra
|
|
Instalasi ini ia buat tahun 2012 lalu, dan kini mengisi sayap ruang saji di gedung A Galeri Nasional Indonesia. David Armi Putra sebelumnya pernah melakukan pameran tunggal tahun 2012 bertajuk Pembual/Loudmouth di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung.
SERRUM
|
|
Dalam pameran manifesto, mereka memampang perlengkapan yang digunakan untuk bekerja mempercantik kota di jalanan dan dirangkai menjadi sebuah instalasi. Karya ini dilengkap dengan mapping strategi yang membuat ide tercetusnya proyek Dinas Artistik Kota.
SERRUM
|
|
Dalam pameran manifesto, mereka memampang perlengkapan yang digunakan untuk bekerja mempercantik kota di jalanan dan dirangkai menjadi sebuah instalasi. Karya ini dilengkap dengan mapping strategi yang membuat ide tercetusnya proyek Dinas Artistik Kota.
Bonggal Hutagalung
|
|
Bonggal sendiri sudah beberapa kali mendapat kesempatan menyajikan kreasi seninya di berbagai pameran. Bonggal merupakan lulusan kriya keramik FSRD ITB. Ia banyak menggunakan benda-benda yang biasa ditemui dalam keseharian untuk dioleh menjadi periuk atau karya seninya yang lain.
Bonggal Hutagalung
|
|
Bonggal sendiri sudah beberapa kali mendapat kesempatan menyajikan kreasi seninya di berbagai pameran. Bonggal merupakan lulusan kriya keramik FSRD ITB. Ia banyak menggunakan benda-benda yang biasa ditemui dalam keseharian untuk dioleh menjadi periuk atau karya seninya yang lain.
Risa Astrini
|
|
Ia juga memanfaatkan lampu UV yang berikan efek menyala dalam gelap untuk presentasi karyanya. Karya dengan dimensi 100 x 105 x 48 cm ini ia buat pada tahun 2012 lalu.
Risa Astrini
|
|
Ia juga memanfaatkan lampu UV yang berikan efek menyala dalam gelap untuk presentasi karyanya. Karya dengan dimensi 100 x 105 x 48 cm ini ia buat pada tahun 2012 lalu.
Halaman 2 dari 10











































