Nah, kali ini detikHOT menghimpun beberapa seniman Indonesia dengan karya seni kontemporernya yang sukses dan mendapat pengakuan dunia seni internasional. Berikut di antaranya:
4 Seniman Kontemporer Indonesia yang Mendunia
|
Indieguerillas
|
Karya-karyanya yang mengambil dari cerita rakyat mampu menciptakan keunikan tersendiri dibandingkan seniman lainnya. Kemampuan efek visualnya di berbagai medium juga diakui dunia. Tiap tahunnya, mereka selalu berkeliling pameran di dalam maupun luar negeri.
Karya-karya Indieguerillas juga menjadi koleksi dari Singapore Art Museum, Singapore dan Guangdong Museum of Art, China. Pada 2010 mereka memamerkan karya tunggalnya berjudul 'Gastronaut: Looking Food' di Den Haag, Belanda. Setahuan berikutnya, Indieguerillas mengikuti pameran bersama di Colllateral Event of the 54th International Art Exhibition-la Biennale: Future Pass β From Asia to the World, Italia. Serta tahun 2008 'Stikcker Expo 2008' di Brazil.
Indieguerillas
|
Karya-karyanya yang mengambil dari cerita rakyat mampu menciptakan keunikan tersendiri dibandingkan seniman lainnya. Kemampuan efek visualnya di berbagai medium juga diakui dunia. Tiap tahunnya, mereka selalu berkeliling pameran di dalam maupun luar negeri.
Karya-karya Indieguerillas juga menjadi koleksi dari Singapore Art Museum, Singapore dan Guangdong Museum of Art, China. Pada 2010 mereka memamerkan karya tunggalnya berjudul 'Gastronaut: Looking Food' di Den Haag, Belanda. Setahuan berikutnya, Indieguerillas mengikuti pameran bersama di Colllateral Event of the 54th International Art Exhibition-la Biennale: Future Pass β From Asia to the World, Italia. Serta tahun 2008 'Stikcker Expo 2008' di Brazil.
Eko Nugroho
|
Tahun lalu, hasil desain kontemporernya dipakai oleh merk Louis Vuitton. Serta digunakan untuk model scraft terbaru keluarannya. Pada September 2014 mendatang, Eko akan berpameran di Gwangju Biennale Foundation, Korea Selatan.
Eko Nugroho
|
Tahun lalu, hasil desain kontemporernya dipakai oleh merk Louis Vuitton. Serta digunakan untuk model scraft terbaru keluarannya. Pada September 2014 mendatang, Eko akan berpameran di Gwangju Biennale Foundation, Korea Selatan.
Angki Purbandono
|
Aliran jenis ini masih termasuk langka di Indonesia. Kini, dilatar belakangi oleh jurusan fotograsi art ISI Yogyakarta, ia mengembangkan seni kontemporer yang dimilikinya.
Angki Purbandono
|
Aliran jenis ini masih termasuk langka di Indonesia. Kini, dilatar belakangi oleh jurusan fotograsi art ISI Yogyakarta, ia mengembangkan seni kontemporer yang dimilikinya.
Heri Dono
|
Sebut saja, tahun 2006 di Gertrude Street Gallery Melbourne, 'Upside Down Mind' CP Artspace di Washington tahun 2003, tahun 1993 di Australia dengan judul 'Canberra Contemporary Art Space, ACT. Karya-karyanya sering dipengaruhi oleh wayang kulit.
Heri Dono
|
Sebut saja, tahun 2006 di Gertrude Street Gallery Melbourne, 'Upside Down Mind' CP Artspace di Washington tahun 2003, tahun 1993 di Australia dengan judul 'Canberra Contemporary Art Space, ACT. Karya-karyanya sering dipengaruhi oleh wayang kulit.
Halaman 2 dari 10