Cara British Museum Mengulik Mumi Tanpa Membuka Petinya

Pameran yang Menyingkap Rahasia Mumi (1)

Cara British Museum Mengulik Mumi Tanpa Membuka Petinya

- detikHot
Selasa, 20 Mei 2014 12:07 WIB
Cara British Museum Mengulik Mumi Tanpa Membuka Petinya
Dok: britishmuseum.org
Jakarta -
Selalu ada misteri menarik di balik mumi yang merupakan peninggalan kuno dari Mesir. Figur dan misteri dari mumi seringkali dijadikan sumber inspirasi untuk membuat kreasi di bidang seni, di antaranya film. Dalam beberapa film besar Hollywood figur mumi sering diangkat menjadi inti dari sebuah kisah petualangan atau penelitian.
"Orang-orang melihat mumi sebagai musuh dalam film horor Hollywood," kata John H. Taylor, Kurator di British Museum dalam bidang arkeologi peninggalan Mesir kuno, dilansir BBC (20/05/2014).

"Tapi kami ingin membuat persepsi berbeda tentang mumi yang dianggap horor, dan mengembalikan ide bahwa ini merupakan sesuatu yang nyata, dulunya ini adalah orang yang hidup."

John Taylor dan koleganya Daniel Antoine, kurator di sebuah museum antropologi, akhirnya berhasil membuat sebuah pameran dengan tajuk 'Ancient Lives New Discoveries'. Ini adalah pameran yang berfokus pada delapan mumi dari koleksi museum, pameran ini digelar di British Museum mulai 22 Mei hingga 30 November mendatang.

Di sini akan ditampilkan bagaimana teknologi bisa menjadi penghubung yang bisa menunjukan apa yang pernah hidup dan mati di tepian Sungai Nil pada masa lampau. "Dengan ini, kita bisa mengenal mumi dengan cara yang lebih individual," ujarnya.

Ini juga senada dengan pemaparan dari Daniel Antoine. Ia menjelaskan pameran ini bertujuan untuk menyingkap rahasia mumi dan bagaimana kehidupan sebenarnya di Mesir pada masa itu.

Namun dengan upaya untuk melihat lebih jauh di balik peti dan wajah berlapis kain ini, kedua orang tersebut juga menemui masalah dalam praktek penelitiannya.

Perlu diketahui bahwa pada abad 19, mumi merupakan sebuah pembahasan yang tersohor terutama di wilayah Barat. Di sini, rasa penasaran dan pencarian lebih dalam akan mumi semakin masif. Seringkali mumi dijadikan kajian studi. Menjadi hal lumrah untuk membuka peti mereka, membuka penutup wajahnya dan menutupnya kembali.

Ternyata hal ini ada konsekuensinya sendiri, yakni membuat beberapa mumi rusak untuk selamanya. Maka sejak itu, British Museum memutuskan bahwa tidak akan pernah lagi mengizinkan peneliti membuka mumi.

Nah ini yang menarik, bagaimana dua kurator tersebut menggelar pameran yang klaimnya adalah untuk menyingkap masa silam juga rahasia di balik mumi, tanpa perlu membuka dan menelaah apa saja yang ada di mumi itu?


(ass/utw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads