Agus Kuncoro Fasilitasi Anak Bikin Mural di Rumah

Jakarta - Pasangan selebriti, Agus Kuncoro dan Anggia Jelita yang telah menikah sejak tahun 2005 silam, memiliki seorang anak perempuan bernama Kunkeyra Gaela. Putrinya yang telah menginjak usia enam tahun ini dibekali banyak sekali mainan oleh ayah dan ibunya.

Dengan memanfaatkan ruang di rumahnya, Agus membuat sebuah loteng beratap kayu khas loteng-loteng di dongeng klasik. Loteng ini bisa diakses melalui ruangan di bali dapur, yang berisi meja biliar itu. Ada sebuah tangga kayu kecil dan dilengkapi dengan sebuah pintu kayu. Di dalamnya ada sebuah ruang yang tampak hangat dan jadi impian semua anak kecil.

"Ini loteng untuk bermain anak," kata Agus kepada detikHOT (14/05/2014) di kediamannya di kawasan Kompleks IKPN, Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Di sini terdapat tenda kecil bergaya Princess ala Disney, kuda-kudaan dan berbagai jenis mainan kreatifitas anak. Ruang ini bisa dibilang cukup luas, tak heran Agus bercerita bahwa anaknya yang akrab disapa Keyra seringkali memboyong teman-temannya bermain di sini.

"Pokoknya ini untuk dia bermain dengan teman-temannya." Agus dan Anggia pun memberi keleluasaan bagi putrinya untuk mencorat-coret tembok dengan krayon di dinding loteng ini. "Biarian anak saya mau corat-coret di sini enggak apa-apa. Sekalian belajar menggambar, belajar bikin mural he-he-he," ujarnya.

Selain untuk anaknya bebas berekspresi dan bermain, Agus sengaja membangun loteng ini untuk menyimpan beberapa barang yang sudah tak terpakai dan beberapa belanjaan istrinya. "Di sini juga untuk istri saya menyimpan barang. Kadang dia suka berantakan kalau meletakan barang, jadi ditaruh di sini aja."



Upaya memanfaatkan ruang ini juga ia lakukan agar ruang lainnya yang bersifat terbuka di rumahnya bisa tetep tertata rapi dengan peletakan barang-barang yang efektif. "Barang-barang yang enggak terpakai atau kadang istri saya sudah beli-beli kado untuk hadiah ulang tahun teman Keyra, disimpan di sini dulu," jelasnya.

Loteng ini awalnya dulu adalah saung, dengan perkembangan kebutuhan keluarganya. Ia membongkar saung tersebut dan membangun sebuah loteng multi-fungsi. Namun sampai sekarang ia juga masih menyisakan sedikit ruang terbuka hijau, yang hanya bisa dimasuki lewat loteng tersebut. Ruang terbuka mungil ini sangat nyaman untuk sekedar bengong atau membaca buku.

(ich/mmu)