Agus Kuncoro Rajin Memburu Barang Antik

Nyeni dan Naturalnya Rumah Agus Kuncoro (6)

Agus Kuncoro Rajin Memburu Barang Antik

- detikHot
Jumat, 16 Mei 2014 15:29 WIB
Dok.Astrid Septriana/ detikHOT
Jakarta - Sulit menggambarkan karakter lantai dua di rumah pasangan selebriti Agus Kuncoro dan Anggia Jelita. Terkesan antiknya, iya. Tapi juga ada kesan modern, terbuka dan hijau. Nah, melalui keragaman gaya yang dipadu harmonis ini, justru menjadi karakter dari rumah miliknya.

Duduk di pinggir jendela dengan sorot matahari pagi yang ramah dan terhampar ke seluruh rumah menjadikannya terasa sejuk. Ditambah dengan banyaknya tanaman dan suara gemericik air. Di tempat duduk ini, kita akan melihat bentuk kursi yang old school dan bergaya 70-an.

Suasana ini semakin tampak antik sekaligus estetis, dengan lukisan-lukisan bergaya vintage yang menggambarkan moda trasnportasi seperti pesawat dan juga tank militer bergaya nge-pop.

"Seperti kursi ini, ini bukan beli di tempat yang sama. Kursi yang ini dapat dari rumah orang, yang ini dari orang lain lagi. Yang itu pesan dari orang lain, he..he..he... enggak ada yang sama," ungkapnya kepada detikHOT (14/5/2014) di kediamannya kawasan Kompleks IKPN, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Di ruang keluarga terpajang rapi sebuah pajangan balon udara yang vintage, alat musik akordeon, dan radio yang jadul. Ia juga memiliki satu set sound system lawas yang dimanfaatkan sebagai meja pajangan. Perabot ini mempermanis nuansa rumahnya.

"Banyak barang antik juga itu saya hunting ke mana-mana. Misalnya kalau saya lagi syuting kadang melihat benda-benda yang bagus di rumah yang jadi lokasi syuting. Jadi saya berpikir, gimana caranya si pemiliknya mau jual ke saya atau kasih ke saya."



Bahkan, pria yang pernah menuntut ilmu di jurusan seni patung Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini juga tak enggan belanja barang antik di pasar-pasar loak.

"Hunting barang itu pintar-pintar kita, kalau di dapatnya di Poncol yah kan jadi bisa lebih murah. Kalau tempat ini saya sudah kenal dari jaman kuliah dulu di IKJ. Buat cari bahan-bahan mematung saya beli di sana," jelasnya.

Tak berhenti di situ, untuk dapatkan barang dengan harga terbaik, Agus juga punya triknya sendiri, pengalaman ini ia dapatkan saat dulu masih menjadi mahasiswa.

"Nungguin bapak-bapaknya jam tiga sore itu dia keluar dari stasiun bawa barang-barang masih dikarungin, langsung kita tawar-tawar saja." Selain berbelanja barang antik, ia yang tadi menjelaskan bahwa bisa mendapatkan benda vintage itu dari pemberian orang juga masih punya cara lainnya lagi.

"Lukisan bergaya vintage ini yang membuat teman saya. Dulu waktu saya lagi bangun rumah, saya minta dibuatkan lukisan sama teman-teman saya, kebetulan kan saya kuliahnya di IKJ," ujarnya.

Beberapa poster dengan grafis tua pun banyak yang tertempel di dinding rumahnya, kebanyakan tentang moda transportasi. "Poster-poster banyak yang nge-print, saya memang suka grafis yang vintage seperti itu."




(ass/tia)

Hide Ads