Panel berikutnya mengenai gambaran sebuah kota. Dilanjutkan mengenai indahnya bunga sakura. Tak kira-kira, Widayat membuat puluhan panel tersebut tanpa lelah.
Ini dilakukannya setelah dua bulan tidak melukis karena sakit. Baginya 'tiada hari tanpa melukis'. Sehari saja tidak melukis, kepalanya akan penuh dengan ide yang ingin dituangkan di atas kanvas atau medium lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, kata pria yang akrab disapa OHD itu, ia memesan kain denim sepanjang 500 meter. Sayangnya tidak ada.
Di sana berbagai gaya ada seperti kubismue, dekoratif, hingga potret wanita cantik ada dalam setiap panel lukisannya. Di gedung tersebut, saat malam perayaan ulang tahun OHD ke-75 tahun, para pengunjung bisa bebas melihatnya seksama tanpa terpotong oleh ruangan.
Karya 1,60 meter x 138 meter ini dibuat pada periode 1994 hingga 1997. Lukisan ini juga pernah masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai lukisan terpanjang yang pernah dibuat.
Lukisan terpanjang ini juga pernah dipamerkan di Galeri Nasional (Galnas) tapi karena keterbatasan ruang tidak bisa dipajang secara menyeluruh.
"Karya ini sangat luar biasa. Saya pamerkan di sini agar masyarakat luas lebih mengenal dan mengerti karya Widayat," kata OHD.
(tia/utw)