Festival Magelang Arts Event 2014 Diikutsertakan dengan Program Kemenparekraf

Magelang - Dua tahun lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memaksimalkan program Destinastion Management Organization (DMO) terhadap 15 kota di Indonesia. Salah satunya adalah Borobudur.

Menurut seniman Deddy PAW, Borobudur memiliki potensi wisata yang luar biasa sehingga menarik wisatawan selalu mendatanginya. Setiap tahunnya ada 3,3 juta pengunjung dan setengahnya dari luar negeri.

Hal ini pun berdampak terhadap penyelenggaran dari Magelang Arts Event yang baru diadakan dua kali sejak 2012 silam. "Kami membuat acara ini bekerja sama dengan Oei Hong Djien atas prakarsa sendiri," ujarnya kepada detikHOT di Museum Widayat, Magelang, akhir pekan lalu.

Pihaknya juga membuat sebuah majalah berjudul 'Relief' yang memuat mengenai pergerakan dan perkembangan dunia seni rupa di wilayahnya dan Jawa Tengah. Semua program ini merupakan hasil patungan para seniman.

Namun, menurut cerita dari Deddy, justru pihak kementerian tertarik untuk memasukkan programnya dalam DMO Borobudur. "Alhamdulillah, akhirnya Bu Marie Elka mengatakan ini bagus buat Borobudur dan peningkatan pariwisata."

Para penggagas juga mengajak kolektor karya seni, Oei Hong Djien untuk membuat acara ini. "Pak Hong Djien juga dengan senang hati membantu dan ia mengajak semua kawan-kawan pecinta seninya dari luar dan dalam negeri untuk datang," katanya.

(tia/utw)