Sebuah lilin hampir meleleh ditaruh di atas punggung patung manusia berwarna putih tersebut. Prianya berlutut di atas tanah, kepala menunduk dengan tangan terikat di belakang punggungnya.
Lilin itu hampir saja membakar tubuhnya. Tak hanya ada satu patung, namun lilin-lilin yang berada di atas patung maupun di dalam seni instalasi tersebut dijual di situs penjualan online.
Seperti karya 'My Body Rights' yang menggambarkan seorang gadis muda yang dipaksa menjadi budak seksual. Ia membakar habis tubuhnya dan telah menjadi simbol kekebasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam situs Amnesty International Amerika Serikat, dikatakan semua hasil lelang akan didonasikan kepada Lembaga Amnesty International dan diberikan kepada mereka yang menjadi korban ketidakadilan.
Lilin tersebut merupakan sebuah simbol untuk mengirimkan pesan yang positif. "Bersama kita akan menerangi jalan untuk perubahan," ujar perwakilan Amnesty International, Kamis (24/4/2014).
(tia/utw)











































