Gabriel meninggalkan seorang istri, Mercedes Barcha. Juga dua orang anak laki-lakinya, Rodrigo dan Gonzalo. Tak hanya keluarga kecilnya yang merasa kehilangan atas kepergian sosok Gabriel, warga Amerika Latin pun banyak yang mengekspresikan duka citanya.
Termasuk Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang mengatakan, "Kehilangan salah satu penulis visioner terhebat," ujarnya dilansir BBC (22/04/2014).
Jasad Gabriel telah dikremasi secara tertutup pada pekan lalu. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Gabriel baru keluar dari rumah sakit di Meksiko, karena mengidap penyakit pada paru-paru dan infeksi saluran kemih.
Sebuah upacara penghormatan resmi bagi mendiang Gabriel Garcia Marquez telah digelar di Meksiko pada (21/04/2014) lalu. Upacara penghormatan pertama bagi Gabriel digelar di Meksiko, di mana ia telah menghabiskan lebih dari tiga dekade hidupnya di sini.
Acara ini juga dihadiri oleh Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto dan Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos. "Ia merupakan orang Kolumbia terhebat yang kami miliki dalam sejarah," kata Presiden Juan Manuel Santos kepada BBC.
Di kota kelahirannya, Aracataca, Kolombia, para warga yang mencintainya juga menghelat upacara pemakaman simbolik yang ditujukan untuk menghormati mendiang Gabriel Garcia Marquez.
(ass/utw)