Ada Dewi Kebijaksanaan Berlengan Celurit di Pameran 'Traversing Cultures'

Ada Dewi Kebijaksanaan Berlengan Celurit di Pameran 'Traversing Cultures'

- detikHot
Kamis, 10 Apr 2014 09:18 WIB
(Tia Agnes Astuti/detikHOT)
Jakarta - Patung yang berukuran kecil tersebut berputar di atas wadah bulat yang terbuat dari kayu. Tingginya hanya sekitar 30 sentimeter.

Kepalanya berbentuk barbie, namun mengejutkan ada tarantula di pipinya. Rambut hitamnya disanggul dengan hiasan manik-manik di atasnya. Uniknya, itu bukan mainan boneka barbie karena kakinya dipasangkan dengan kaki joker.

Gaunnya terbuat dari kain perca sejenis flanel berwarna warni yang disusun apik. Satu sisi lengannya terdapat senjata celurit. Sedangkan lengan satunya lagi seperti manusia biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inilah adalah karya seni berjudul 'Mother Wisdom' karya duo seniman asal Yogyakarta ThedeoMIXBLOOD. Ia terinspirasi dari sosok Dewi Sri yang memiliki karakter kesuburan dan penggambaran seorang ibu.

"Tapi ada juga dari Prajnaparamita yang juga menginspirasi pembuatan dari figur Mother Wisdom ini," kata Otong saat pembukaan pameran di Galeri Indonesia Kaya, Selasa malam lalu (8/4/2014).

Prajnaparamita merupakan sifat dari Bodhisattwa yang artinya kebijaksanaan dan kesempurnaan. Kedua sosok ini memiliki keajaiban dalam struktur biologisnya yakni rahim sebagai tempat hidup janin.



Lulusan Seni Murni dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini juga mengatakan jika karya yang dibuatnya pada 2009 ini memang sengaja menggunakan kain flanel dan bersifat mainan. "Saat itu belum banyak yang pakai bahan ini, berbeda dengan sekarang."

Kali ini, ThedeoMIXBLOOD membawakan lima karya seni lainnya. Mereka adalah Dasamuka, Buraq Transformation, The Big Mission, dan The Rising of the Guardian.

Bermitra dengan Center of Art and Design Surya University,
pameran yang mengangkat tema 'Traversing Cultures' ini diadakan di Galeri Indonesia Kaya hingga akhir bulan ini.

Karya yang dipamerkan tak hanya dari ThedeoMIXBLOOD saja, namun juga terdapat dari 'Indieguerillas' yang juga berasal dari Yogyakarta. Pasangan suami istri ini membawakan karya berjudul 'Floating Mass #3'.

(tia/utw)

Hide Ads