Ketiga Koki Muda Ini Jadikan Kuliner Sebagai Seni

Jakarta - Wah nampaknya geliat pertumbuhan dunia kuliner di Indonesia makin menggembirakan. Bukan hanya karena semakin banyaknya jenis makanan dari berbagai penjuru dunia dan mulai diterima di negeri ini.

Tapi juga karena kelezatan cita rasa ini mulai mengarah pada dunia seni. Salah satunya terdapat dalam acara seni, Arte Indonesia Arts Festival. Event yang sudah digelar sejak tahun lalu ini, sudah merangkul kuliner sebagai sebuah seni.

Serta mempresentasikannya dengan baik bagi para pengunjungnya. Kali ini, detikHOT laporkan geliat seni dalam dunia kuliner.

***

Pada ajang seni Arte Indonesia arts festival 2014 yang diadakan pada 14 hingga 16 Maret lalu, di Jakarta Convention Centre ada banyak ragam acara seni yang disajikan. Mulai dari pameran seni visual yang menggandeng kurator Ade Darmawan.

Hingga ada sajian musik yang dirangkum dalam performing arts yang dikuratori oleh Indra Ameng. Selain itu, ada juga sajian culinary art dan art market, yang menjadi kurator di sini adalah Lala Bohang.

Perempuan berusia 29 tahun ini, mengatakan tak memiliki latar belakang di bidang kuliner. Ia justru adalah seorang lulusan arsitektur dari Universitas Parahyangan, Bandung.

"Aku sebenarnya seniman, tapi aku terakhir kerja di sebuah majalah yang membahas tentang dekorasi dan di situ kita memang banyak bahas ke seni dan kuliner," ujarnya kepada detikHOT Sabtu lalu (15/3/2014).



Dengan itu, ia bertanggung jawab untuk bisa menampilkan profil para koki berbakat dan melakukan banyak kerja sama dengan mereka. "Jadi lumayan tahu garis besar kondisi chef-chef di Indonesia seperti apa."

Sebelumnya, Lala memang sudah diajak untuk bertanggung jawab terhadap sisi kuliner dan pasar seni sejak Arte pertama kali diselenggarakan. "Untuk yang acara tahun ini sudah dihubungi oleh Arte sejak September tahun lalu," ujarnya.

Karena sudah memiliki pengalaman menyajikan sebuah bentuk seni dalam kuliner, maka Lala pun ingin menyajikan sesuatu yang berbeda di tahun ini.

Jika tahun lalu itu ia menampilkan dua koki, kali ini ada tiga koki yang berbeda tiap harinya, yakni Odie Djamil, Ronald Prasanto dan Andrian Ishak.

"Karena ini generasi muda, jadi kita tampilkan koki yang juga muda. Tapi selain muda mereka juga menonjol dan memiliki fokus."



(ass/tia)