Tiga karya seni itu adalah milik seniman Flemish pada abad ke 16 yang berjudul 'Mountainous Landscape', 'Madonna and Child' karya abad ke 14 milik pelukis Italia Lippo Memmi. Serta potret seorang wanita yang diduga berasal dari abad ke-18.
Sayangnya seniman lukisan yang ketiga belum diketahui dari mana ia berasal. Menteri Kebudayaan dan Komunikasi Perancis mengatakan pihaknya akan lebih aktif meneliti asalnya karya seni yang disengketakan.
"Ini tahap awal kami mengembalikan kepada keturunan yang sahnya," katanya seperti dilansir dari La Times, Rabu (12/3/2014).
Selama satu tahun belakangan ini, pihaknya sudah mengembalikan 10 karya seni. Karya 'Madoona and Child' diterima oleh penduduk Texas, Nicholas Florescu yang kakeknya adalah bankir di Cannes.
Sedangkan lukisan Flemish yang menggambarkan pegunungan hijau adalah milik Baron van Doorn Cassel. Keturunannya tinggal di Chile.
Lukisan satunya lagi diduga milik Rosa dan Jakob Oppenhermer. Mereka adalah kolektor seni rupa. Upaya ini dilakukan oleh pemerintah Perancis sehari sebelum film 'The Monuments Men' dibuka di Perancis.
(tia/utw)