Karyanya ini berjudul 'My Body My Rights' yang diluncurkan tepat sebelum Hari Perempuan Internasional yang memperjuangkan hak-hak seksual dan reproduksi. Cho membuatnya dengan ilustrasi realistis yang menakutkan di kulit modelnya.
"Saya hanya memakai cat dan kuas dalam mendandani para model," katanya seperti dilansir dari My Modern Metropolis, Kamis (13/3/2014). Namun entah bagaimana, ia berhasil membuat lukisan tubuh tersebut mengelabui mata dan menggantinya dengan penggambaran yang memukau. Seperti seorang wanita yang nampak memiliki wajah retak akibat kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Segala hal permasalahan wanita seperti kekerasan seksual, rumah tangga, maupun akses untuk memilih yang diinginkan mampu digambarkannya dengan lukisan tubuh Cho. "Saya berharap dengan seni ini bisa membantu kaum muda di seluruh dunia untuk memulai perbincangan mereka tentang hak-haknya," ujarnya
(tia/utw)