Para anggota Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) juga ikut terketuk hatinya untuk segera membuat buku tentang rangkaian bunga Indonesia. Tak mau muluk-muluk mereka berangkat dari daunnya dulu.
"Saya dari IPBI mendapat suatu kesempatan karena saya diminta jadi ketua tim penyusun buku tentang rangkaian daun," kata Lusi Ismail, interiorscaper dan pemilik perusahaan dekorasi PT. Edelweiss Cantiqa Lestari kepada detikHOT (07/3/2014) di kediamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tujuannya untuk memperkenalkan kepada orang-orang, mengenai daun-daun yang harus dipakai, akan ada juga nama latin, habitat, endemik dan daun apa saja yang sering dipakai."
Daun itu sendiri memiliki jenis yang sangat beragam, kita di Indonesia termasuk yang memiliki kekayaan jenis daun. "Daun ada banyak sekali, kita sudah mulai membuat pemetaan dan ini sudah berkembang terus," jelasnya. Lusi tak mau membocorkan daun apa saja yang akan dibuat dalam proyek penulisan buku berseri ini.
Tapi ia mau memberikan bakal judul dari bukunya 'The Secret of Performing Leaves'. Daun akan dipertunjukkan seperti musisi yang tengah beraksi di panggung, atau aktor teater yang sedang berperan dalam sebuah pementasan opera. Menurut Lusi, bukunya ini akan rilis pada akhir tahun 2014 ini.
Lusi dan rekan-rekannya di IPBI akan membuat tiga famili daun, dalam seri buku ini. "Coffee-table book ini nantinya akan terbit dalam dua bahasa dan akan di jual di kancah internasional juga," kata Lucia Raras Purwaningrum, ketua Dewan Perwakilan Cabang IPBI Jakarta Selatan, kepada detikHOT (10/3/2014).
IPBI sendiri berharap nantinya bisa membuat ensiklopedia mengenai janur. Karena kondisi janur, yang kerap hadir di acara pernikahan orang Indonesia ini tengah kritis sekali.
(ass/utw)