.webp)
Ini yang dilakukan oleh seniman asal Spanyol Eloy Morales. Ia mulai belajar melukis sejak usia 4 tahun. Sejak itu, karena pekerjaannya ia berhasil menjelajah hingga ke seluruh dunia.
Tapi ini pertama kalinya ia melukis wajahnya sendiri. "Aku hanya melukis apa yang saya mau," kata Morales seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (21/2/2014).
Konsepnya setelah melukis wajahnya dengan berbagai warna cat, lalu ia memotretnya sendiri. "Ini seperti refleksi antara hubungan saya yang kompleks dengan lukisan."
Dari hasil coba-coba, karya seninya ini menghasilkan berbagai potret dirinya yang diselesaikan selama satu bulan. Tiap harinya, Morales mampu menghabiskan waktu 8 jam.
"Saya sangat disiplin tapi saya juga butuh waktu untuk perkembangan kerjaan saya. Saya juga sengaja memisahkan studio dengan rumah agar bisa konsentrasi," katanya.
Morales pun butuh waktu sendiri. Keheningan itu, kata dia, bisa membantunya berkarya. Meski gaya lukisannya tergolong aneh tapi ia menghindari memakai nama khusus dari teknik uniknya.
"Saya tidak berpikir bisa memilih gaya orang lain. Gaya ini muncul dengan sendirinya setelah tahunan saya berkarya," ujar seniman yang terkenal dengan gaya hiperrealistis ini.
Ia menjelaskan jika sejak kecil memang sudah tertarik dengan gambar dan fotografi. Sebuah kekuatan gambar dapat membuat manusia menjadi tak terbatas dan mengaduk emosi.
Bahkan ia merasa 'bebas' ketika melihat hasil karyanya selesai dikerjakan, meski terdapat 'proses yang aneh tentang cinta dan benci dengan lukisannya'.
"Saya mencoba membuat keindahan dalam diri saya keluar. Gambar saya eksplisit tapi mereka berbicara tentang rasa dan non fisik. Ambisi saya adalah melanjutkan melukis setiap harinya dan itu hasrat saya."
Usai melukis wajahnya dan memotret selfie, Morales pun membuat lukisannya di atas kanvas.
(tia/utw)
