.webp)
Bahkan menurutnya, sebagian besar warga kita belum tahu kalau mural itu eksis.
Dengan belum akrab itu, tentunya ini jadi salah satu hal yang menyulitkan bagi Indonesia Mural dalam memasarkan jasa mereka.
"Masyarakat Indonesia masih kurang apresiatif dengan seni. Kadang mereka meminta kita untuk copy-paste saja karya seniman luar yang terkenal untuk diletakan di dinding rumahnya. Mungkin kita dianggap sebagai mesin fotokopi," kata Richard Rich kepada detikHOT (13/02/2014).
Mural sendiri sebenarnya sangat kaya, bisa bergaya tradisonal, bisa juga bergaya modern. Bisa penuh warna, bisa juga terkesan gelap. Gaya Eropa hingga Timur-Tengah semua bisa. Bahkan ada yang meminta efek 3D pada lukisan muralnya.
"Kadang kita juga disamakan dengan tukang cat," kata Troy. Jadi mereka menyimpulkan, salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Indonesia Mural adalah mengedukasi pasar kita agar lebih apresiatif terhadap seni.
Karya lukisan dinding yang sudah selesai mereka buat juga seringkali dianggap sebagai kertas dinding. "Oh, jadi ini bukan wallpaper?" Richard mencontohkan.
Sementara dengan disama-samakan itu, mereka juga jadi kualahan karena harga mural interiornya pun akan dibandingkan dengan harga per meter dari kertas dinding.
Kelebihan dari mural, menurut Troy adalah kualitas warnanya. "Kalau cetak digital, biasanya bersifat glossy. Sementara mural dari segi kualitas warna kita menang. Cetak digital untuk difoto kembali warnanya kurang keluar."
Selain itu, mural di interior memiliki nilai otentik dan keunikannya sendiri, karena tak akan mungkin ada gambar yang sama persis yang dibuat.
Itulah hebatnya gambar tangan bila dibandingkan dengan mesin cetak. "Sementara motif kertas dinding yang sama bisa dicetak sampai sepuluh ribu kali."
"Biar bagaimanapun setiap orang pasti mencintai karya tangan, ini lebih berharga. Mural itu lebih unik, enggak umum dan otentik," jelasnya.
Yang lebih seru lagi, menurut mereka rumah-rumah yang telah diberi mural pada bagian interiornya, akan lebih mahal jika dijual nantinya.
"Dan rumah yang sudah diberi mural, kalau dijual harganya akan naik. Jadi lebih mahal kalau dijual," kata Richard.
(ass/utw)
