.webp)
Kepada detikHOT, pria yang bernama asli Agung Yulianto ini mengatakan jika dirinya memesannya secara khusus dari kawasan Muntilan, Jawa Tengah. Menurutnya bebatuan tersebut berasal dari Gunung Merapi.
"Saya beli dan pesan khusus sedikit demi sedikit. Jumlahnya banyak sekali," katanya.
Khusus untuk bangunan utamanya saja ia memesan sampai 15 truk batu candi. Namun jumlah itu belum termasuk material pembangunan candi yang belum selesai dibangunnya sejak 2006 lalu.
Dua buah candi itu akan kembali disempurnakannya dan masih membutuhkan banyak bahan material batu alam. Hingga kini, kata Ki Joko Bodo, ia sudah membelinya sekitar 150 truk.
"Soalnya pagarnya kan juga pakai batu candi. Pagar dari ujung sampai ke ujung kan lumayan, buat rumah juga begitu. Belum lagi candi, jadi kira-kira yah segitu," ujar Ki Joko Bodo.
Uniknya tekstur batu candi di kompleks perumahannya Ki Joko Bodo sangat mirip dengan yang ada di Candi Borobudur. Dengan memakai batu candi ini, ia mengatakan uangnya hampir ludes.
Namun, ia tetap akan membeli batu candi dari Muntilan sebagai ciri khas dari bangunannya. Di kawasan Muntilan, Jawa Tengah memang terkenal dengan sentra kerajinan pahat batu (patung batu) dan sudah terkenal hingga ke beberapa negara.
Sayangnya industri ini belum mendapat sentuhan teknologi dan promosi besar-besaran. Di sini, bisa didapati patung batu dalam berbagai bentuk seperti hewan, manusia, pewayangan, dan sebagainya.
Serta dari yang jenis mistis hingga religius berada di sini. Termasuk jika Anda ingin mendapatkan bebatuan candi untuk membangun sebuah rumah.
(tia/ass)
