Punya Rumah Rp 20 Miliar, Ki Joko Bodo Masih Kerja Keras

Misteri Istana Ki Joko Bodo (3)

Punya Rumah Rp 20 Miliar, Ki Joko Bodo Masih Kerja Keras

- detikHot
Kamis, 20 Feb 2014 12:05 WIB
Dok: Tia Agnes/detikHOT
Jakarta - Di kediamannya, ada dua buah candi juga satu bangunan utama nan besar, setinggi tiga lantai. Ada juga Taman Sesaji yang unik, dan masih banyak lagi. Lalu berapa ya harga rumah Ki Joko Bodo?

Ketika detikHOT menanyakannya, ia menjawab dengan mantab bahwa harganya lebih dari Rp 6 miliar. "Yang aku hitung Rp 6 miliar, itu untuk rumah saja," katanya kepada detikHOT (15/2/2014).

Jika digabungkan dengan candinya saja totalnya bisa lebih dari Rp 20 miliar. "Lebih dari itu, banyak juga yang mau aku tambahi."



Pembangunan kompleks perumahan dengan luas 2000 meter persegi ini dibangun sejak 1996 lalu ketika ia merantau ke Jakarta. Waktu itu, Ki Joko Bodo menyicil rumahnya sesuai dengan honor yang didapatkannya ketika menjadi paranormal.

Tak hanya membuka konsultasi bagi para kliennya saja, namun kini ia juga menjadi pembawa acara bagi program 'Petualangan Misteri Ki Joko Bodo' di Trans TV.

Tayangan ini ada pukul 01.30 dini hari. Setiap harinya, ia pun sibuk syuting membuka lokasi-lokasi misteri yang ada di keliling Indonesia. "Setiap bulannya saya ada di Cirebon, tapi minggu depannya lagi bisa ada di mana."

Lantaran sudah sukses menjadi paranormal, Ki Joko Bodo tetap akan bekerja keras dan ikut syuting berbagai program yang dijalaninya di stasiun televisi.




Pria kelahiran Singaraja, Bali ini mengatakan honornya untuk tabungan masa tua dan penyempurnaan bangunan rumahnya. Berbagai asam manis kehidupan, juga telah ia jalani.

Mulai dari masa kecilnya, peristiwa penculikan kakaknya, impian menjadi aktor film, penolakan kisah cinta pertamanya hingga ia belajar bertapa dan menjadi terkenal.

Pria yang dilahirkan bertepatan dengan meletusnya Gunung Agung pada 1964 silam ini, mengatakan ia sudah mengalami banyak penolakan hidup. Karena berbagai hal susah dalam hidupnya, ia berjuang mati-matian. Kini, ia berada di posisi kebalikannya.

"Sekarang justru orang susah dan yang bermasalah yang suka konsultasi ke saya," kata Ki Joko Bodo.

(tia/ass)

Hide Ads